8 Daftar Perusahaan Nikel di Indonesia, Lengkap dengan Kode Emitennya
IDXChannel - Apa saja daftar perusahaan nikel di Indonesia? Lewat artikel ini kami akan membahasnya secara detail.
Nikel sendiri menjadi komoditi utama di Indonesia. Barang tambang ini kini menjelma menjadi barang dibutuhkan karena menjadi bahan baku pembuatan baterai untuk kendaraan listrik.
Lantas apa saja daftar perusahaan nikel di Indonesia? Simak penjelasan yang dihimpun IDX Channel dari berbagai sumber.
Daftar Perusahaan Nikel di Indonesia
Seiring dengan berkembangnya industri nikel di Indonesia, investor semakin tertarik untuk mengeksplorasi peluang investasi di sektor saham nikel. Berikut adalah daftar perusahaan nikel di Indonesia yang menarik perhatian para investor:
1. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) adalah salah satu pemain utama dalam industri nikel. Mereka bergerak dalam eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian, dan pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batu bara, dan logam mulia lainnya.
Pada tahun 2022, ANTM berencana bermitra dengan IBC, LG, dan CATL untuk pengembangan nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik. Perusahaan ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun dengan total pendapatan Rp38 triliun pada tahun 2021.
2. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO)
PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) adalah produsen nikel matte yang mencatatkan kenaikan kinerja selama semester pertama tahun 2022. Perusahaan ini berhasil mencapai pendapatan sebesar Rp8,3 triliun, meningkat 38% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.
8 Daftar Perusahaan Nikel di Indonesia, Lengkap dengan Kode Emitennya. (FOTO : MNC MEDIA)
3. PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT)
PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) bergerak di bidang pertambangan, pengolahan mineral, dan perdagangan hasil tambang.
Mereka menghasilkan bijih nikel dan feronikel di Sulawesi Tengah melalui smelter blast furnace berkapasitas 100 ribu ton FeNi per tahun.
4. PT Ifishdeco Tbk. (IFSH)
PT Ifishdeco Tbk. (IFSH) bergerak di bidang pertambangan bijih mentah nikel di Sulawesi Tenggara. Saham IFSH mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp906,25 miliar dan laba bersih sebesar Rp159,07 miliar pada tahun 2021.
5. PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI)
PT Resource Alam Indonesia Tbk. mulai memproduksi nikel di Sulawesi Tenggara pada tahun 2023 dengan target produksi hingga 600.000 ton hingga akhir tahun.
Perusahaan ini juga berencana meningkatkan produksi dan distribusi batu bara sesuai dengan permintaan pasar.
6. PT Timah Tbk. (TINS)
PT Timah Tbk. adalah produsen dan eksportir logam timah yang juga berkecimpung dalam bisnis nikel. Perusahaan ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun dengan total pendapatan Rp14,6 triliun pada tahun 2021.
7. PT PAM Mineral Tbk. (NICL)
PT PAM Mineral Tbk. memiliki usaha di bidang pertambangan mineral nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah.
Pada tahun 2021, NICL mencatatkan laba bersih sebesar Rp45 miliar dengan total pendapatan Rp419 miliar.
8. PT Harum Energy Tbk. (HRUM)
PT Harum Energy Tbk. adalah perusahaan yang awalnya berfokus pada pertambangan batu bara, namun telah merambah ke bisnis komoditas nikel pada tahun 2021.
Perusahaan ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,54 triliun per kuartal III/2022.
Potensi investasi di sektor saham nikel di Indonesia semakin menarik dengan pertumbuhan industri ini. Para investor perlu melakukan analisis menyeluruh sebelum memutuskan untuk berinvestasi, tetapi daftar perusahaan di atas bisa menjadi titik awal untuk penelitian lebih lanjut.
Itulah penjelasan delapan daftar saham nikel di Indonesia yang bisa menjadi informasi yang menarik bagi Anda. (MYY)
