Fakta-Fakta Menarik PO Bus Sudiro Tungga Jaya

Fakta-Fakta Menarik PO Bus Sudiro Tungga Jaya

Otomotif | BuddyKu | Jum'at, 15 September 2023 - 15:34
share

JAKARTA PO Bus Sudiro Tungga Jaya menjadi salah satu perusahaan bus yang ramai diperbincangkan. Sebab, beberapa waktu lalu pemiliknya diringkus polisi atas dugaan penimbunan solar bersubsidi.

Apa saja fakta-fakta menarik PO Bus Sudiro Tungga Jaya? Berikut ulasannya dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/9/2023). 1. Arti dari Nama yang UnikPO Bus Sudiro Tungga Jaya merupakan salah satu perusahaan yang memiliki nama unik. Dengan nama tersebut, Sudiro Tungga Jaya (STJ) lebih mudah diingat dan menarik atensi masyarakat luas.

Lantas, apa sebenarnya arti dari STJ? Nama tersebut diambil dari nama ayah dan adik pemilik STJ, Ki Agus Muhammad Syidik. Sudiro merupakan nama kecil sang ayah dan Tungga adalah nama adik Ki Agus. Sementara itu, Jaya memiliki arti kejayaan dan harapan.

Selanjutnya, STJ juga dikenal dengan jargonnya ELKUSLA yang berarti eling (selalu diingatkan kepada Tuhan), kuat, dan slamet (selamat). Pemberian nama jargon itu merujuk pada perguruan pencak silat asal Madiun yang pernah diikuti Ki Agus. 2. Berawal dari Bus BantuanSiapa sangka, armada yang dimiliki PO Bus STJ berawal dari armada pariwisata yang dijadikan bus bantuan untuk PO bus lainnya. Nama awal STJ yang masih berupa armada pariwisata adalah Agam Tungga Jaya. Karena tidak digunakan ketika arus mudik hari raya Idul Fitri, maka armada tersebut diberikan sebagai bantuan untuk PO lainnya dan melayani trayek antarkota antarprovinis (AKAP). Melihat peluang yang sangat besar, sang pemilik yaitu Ki Agus Muhammad Syidik memutuskan untuk beralih ke bus AKAP dengan menggunakan nama STJ pada tahun 2017. 3. Melayani Rute Trans JawaDiketahui, PO Bus STJ melayani rute trans Jawa, yakni Ponorogo Pacitan Madiun Magetan Sragen Tawangmangu Karanganyar Purwantoro Wonogiri Solo Semarang Jabodetabek (PP). Selain itu, ada pula rute Jabodetabek Semarang Solo Wonogiri Purwantoro Karanganyar Tawangmangu Sragen Magetan Madiun Pacitan Ponorogo (PP). Menurut keterangan yang terdapat di laman resmi STJ, rute-rute yang sudah ada ini akan segera diperbaharui oleh pihak perusahaan.

Pada awal beroperasi, STJ hanya melayani penumpang di sekitar Madiun. Namun, kini penumpang yang dilayani berasal dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan DKI Jakarta. Agen tiket STJ juga sudah berada di banyak wilayah, seperti Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Menurut informasi yang dikumpulkan dari beragam sumber, Ki Agus diduga membeli dan melakukan penimbunan solar bersubsidi untuk selanjutnya dijual ke pabrik-pabrik. Total saksi yang diperiksa dalam kasus ini adalah 7 orang, termasuk Ki Agus.

Sementara itu, polisi mengamankan 8 ribu liter BBM, dengan rincian 4 ribu liter berada di dalam truk boks dengan wadah tandon dan 4 ribu liter sisanya ada di dalam truk tangki. Pasal yang menjerat pelaku adalah Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 mengenai Minyak dan Gas Bumi dengan ancaman maksimal 6 tahun penjara.

(msf)

Topik Menarik