Pabrik mobil Xiaomi Fase 1 Berada di Jalur Produksi Mssal dengan Kapasitas Tahunan 150.000 Kendaraan
Sukoharjonew.com Xiaomi memasuki industri manufaktur mobil China dengan tekad yang berani, meskipun ada tantangan di pasar mobil yang luas. Masuknya perusahaan ke dalam produksi mobil listrik akan membawanya ke persaingan dengan produsen yang sudah mapan. Khususnya, raksasa teknologi seperti Apple dan Sony juga menjajaki pembuatan mobil, bahkan Sony mengungkapkan prototipe mobil listrik yang dikembangkan bekerja sama dengan Honda.
Dilansir dari Gizmochina, Kamis (7/9/2023), menurut laporan First Financial Daily, pembangunan pabrik mobil Xiaomi dibagi menjadi dua tahap: Tahap 1, seluas 720.000 meter persegi, dimulai pada April 2022 dan dijadwalkan selesai pada Juni 2023. Tahap 2 dijadwalkan pada 2024-2025.
Fasilitas tersebut akan terdiri dari empat gedung dan fasilitas pengujian modern, dengan target produksi tahunan sebanyak 150.000 kendaraan. Khususnya, pabrik tersebut lulus inspeksi pada 12 Juni. Mobil Xiaomi terlihat menjalani pengujian berkali-kali dalam berbagai kondisi cuaca.
Pabrik mobil Xiaomi di distrik Yizhuang Beijing terletak di daerah yang belum berkembang, berbatasan dengan taman perkantoran, Beijing Fangxindian, dan lahan terbuka di selatan. Fasilitas tersebut saat ini memiliki suasana yang tenang dengan aktivitas karyawan yang minimal dan kebisingan konstruksi yang tenang.
Seorang penjaga keamanan mengawasi pintu masuk tenggara yang belum selesai. Pabrik ini terbentang dari Jalan Tongyi hingga Jalan Pertama Barat Huanjing, dan dari Jalan Keempat Selatan Jingsheng hingga Jalan Yitong.
CEO Xiaomi, Lei Jun, yakin bahwa mobil mereka akan memasuki produksi penuh pada awal tahun 2024, sejalan dengan tujuan mereka untuk menjadi salah satu dari lima produsen mobil teratas dunia.
Hasil keuangan Xiaomi pada kuartal kedua tahun 2023 mencerminkan prospek positif, dengan pendapatan kuartal sebesar 67,4 miliar Yuan (USD9,4 miliar) dan meningkat 13% dibandingkan kuartal sebelumnya. Laba bersih yang disesuaikan menunjukkan pertumbuhan luar biasa dari tahun ke tahun sebesar 147%, mencapai 5,1 miliar Yuan (USD714 juta) dan melampaui ekspektasi pasar.
Investasi perusahaan, khususnya di bidang kendaraan listrik, juga mengalami peningkatan, mencapai 1,4 miliar Yuan (USD196 juta) dengan rencana untuk meluncurkan 100.000 kendaraan listrik pada tahun 2024.
Presiden Grup Xiaomi, Lu Weibing, menyoroti dedikasi perusahaan terhadap sektor otomotif, menguraikan niatnya untuk meningkatkan investasi untuk penelitian dan pengembangan ekstensif. Xiaomi bertujuan untuk mengamankan tempat di antara lima besar produsen mobil global dan berkomitmen untuk mendirikan pabrik mobilnya sendiri. (nano)
