Ini Perbedaan Hybrid Dengan Remote Working, Pekerja Wajib Tahu

Ini Perbedaan Hybrid Dengan Remote Working, Pekerja Wajib Tahu

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:26
share

AKURAT.CO Polusi udara yang kian memburuk membuat pemerintah Indonesia membicarakan usulan penerapan hybrid working. Sering dikira sama, ternyata terdapat perbedaan hybrid dengan remote working.

Gagasan yang diusulkan oleh pemerintah terkait hybrid working dibahas dalam Rapat Terbatas Peningkatan Kualitas Udara Kawasan Jabodetabek di Istana Merdeka pada Senin (14/8/2023).

Sebelum membahas lebih lanjut, ini perbedaan hybrid dengan remote working,

Perbedaan Hybrid dengan Remote Working

perbedaan hybrid dengan remote working
(Pixabay/Free-Photos)

Hybrid working merupakan sebuah konsep di mana karyawan bisa melakukan perjalanan secara fleksibel, baik dari kantor maupun luar kantor.

Dalam hybrid working pekerja dapat memilih tempat di mana mereka ingin bekerja, apakah itu kantor, rumah atau tempat lain yang diinginkan.

Konsep hybrid working sendiri memungkinkan perusahaan untuk lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pekerja dan memberikan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi bagi pekerja.

Hybrid working memungkinkan pekerja untuk dapat bekerja di luar kantor untuk menjalankan tugas-tugas tertentu yang tidak memerlukan interaksi dengan rekan kerja secara langsung.

Sementara, remote working merupakan konsep di mana pekerja bisa bekerja dari luar tempat kantornya berada.

Dalam remote working, pekerja dapat bekerja di manapun yang diinginkan selama segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersedia.

Sistem remote working biasa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet dan alat pendukung seperti aplikasi konferensi video, email, aplikasi perpesanan atau software kolaborasi online untuk dapat berkomunikasi dengan rekan kerja.

Itulah perbedaan hybrid dengan remote working istilah bekerja yang kian umum digunakan setelah pandemi Covid-19.

Kelebihan Hybrid dan Remote Working

Setelah mengetahui perbedaan hybrid dengan remote working, berikut ini kelebihan keduanya.

1. Mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas

Lalu lintas ibu kota dari Senin sampai Jumat akan selalu menjadi masalah bagi karyawan kantor. Pekerja bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai ke tempatnya bekerja.

Hal tersebut memicu stres yang menyebabkan produktivitas menurun. Dengan begitu, sistem hybrid atau remote working dapat membuat karyawan mengeliminasi stres perjalanan ke kantor sehingga bisa lebih produktif.

2. Work-life balance

Dengan hybrid dan remote working, karyawan memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga dan kerabat lainnya.

Ketika menyadari hal tersebut karyawab akan merasa lebih puas sehingga dapat meningkatkan retensi perusahaan.

3. Menghemat sumber daya

Sistem hybrid dan remote working juga dapat menghemat biaya sewa, listrik, air, internet dan kebutuhan penunjang lainnya di kantor.

Pengematan biaya tersebut dapat dialokasikan ke hal lain yang juga bermanfaat bagi karyawan, misalnya dengan menyediakan perlengkapan kerja agar karyawan nyaman bekerja di rumah.

4. Kesempatan mendapatkan karyawan internasional

Lokasi tidak jadi masalah bagi sistem hybrid dan remote working. Hal tersebut membuka jalan bagi talenta global untuk masuk ke perusahaan.

Kekurangan Hybrid dan Remote Working

Berikut kekurangan hybrid dan remote working.

1. Tidak cocok untuk semua pekerjaan

Perlu diketahui bahwa tidak semua pekerjaan cocok dengan sistem hybrid dan remote working.

Seperti karyawan yang bekerja di bidang perawatan dan juga produksi yang mengharuskan mereka berkutat dengan alat yang hanya tersedia di tempat bekerja.

2. Terkendala komunikasi

Sistem hybrid dan remote working biasanya memiliki beragam model kerja, apalagi jika karyawan berasal dari berbagai negara yang berbeda-beda.

Dengan demikian, akan sulit bagi semua karyawan untuk online dalam waktu bersamaan. Hal tersebut membuat banyak karyawan harus membiasakan diri untuk bekerja di waktu yang tidak lazim.

3. Asing dengan rekan kerja

Bekerja jauh dari orang-orang terkadang kerap membuat seseorang merasa terasingkan. Terlebih dengan adanya pandemi yang membuat banyak orang sadar bahwa bekerja terus menerus di rumah kerap membuat merasa kesepian.

Konsekuensi dari berkurangnya kontak sosial di antara sesama karyawan tidak boleh diremehkan. Hal itu dapat memicu stres yang justru menyebabkan menurunya produktivitas dan motivasi kerja.

4. Distraksi dari berbagai sumber

Rumah menjadi zona nyaman bagi banyak orang. Bekerja dari rumah memungkinkan karyawan mengalami berbagai gangguan dalam bekerja yang menyebabkan pekerjaan tertunda.

Demikian perbedaan hybrid dengan remote working beserta kekurangan dan kelebihannya. Semoga bermanfaat.

Topik Menarik