Mobil Olah TKP Polres Bogor Dilengkapi Teknologi Seharga Rp1,1 Miliar, Ini Fungsinya

Mobil Olah TKP Polres Bogor Dilengkapi Teknologi Seharga Rp1,1 Miliar, Ini Fungsinya

Otomotif | BuddyKu | Senin, 7 Agustus 2023 - 14:20
share

BOGOR - Polres Bogor saat ini tengah melengkapi mobil olah TKP dengan teknologi Traffic Accident Analysis (TAA).

Teknologi TAA ini dikembangkan oleh Leica, pabrikan kamera premium asal Jerman. Sedangkan teknologi yang diusung itu berupa alat pemindai dari laser tiga dimensi.

Dari video yang diunggah akun Instagram @tmcpolresbogor terlihat bahwa alat ini dibawa dengan perlengkapan khusus, dan baru digunakan jika memang telah terjadi kecelakaan lalu lintas dan perlu analisa mendalam.

Alat itu sendiri terdiri dari monopod dan sebuah alat khusus buatan Leica yang bisa melakukan pemindaian tiga dimensi di lokasi kejadian atau perkara.

"Menggunakan teknologi Scanner Laser 3D Leica, petugas oleh TKP dapat menganalisis sebelum, sesaat hingga setelah kecelakaan terjadi dalam bentuk animasi 3D dengan melihat bekas tabrakan dan pengereman, serta posisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tempat kejadian," tulis akun Instagram @tmcpolresbogor, Senin (7/8/2023) ini.

Berdasarkan penelusuran MNC Portal Indonesia di situs resmi Leica, alat khusus itu adalah Leica RTC360. Alat itu memang berfungsi untuk menganalisa sebuah peristiwa atau perkara yang terjadi di jalan seperti kecelakaan, tabrakan, dan sebagainya.

Leica RTC360 nantinya akan memindai lokasi perkara dengan teknologi laser tiga dimensi. Setelah menggunakan data faktual yang ada di TKP, nantinya alat itu akan menghasilkan data tiga dimensi mengenai peristiwa atau perkara yang tengah diperiksa.

"Leica RTC360 menawarkan data tiga dimensi yang tepat waktu dan dapat ditindaklanjuti dalam sekejap. RTC360 menghasilkan laporan tiga dimensi yang mudah dibagikan yang akan berdampak positif pada proses investigasi," tulis Leica di situs resmi mereka.

Leica RTC360 saat ini dijual dengan harga yang cukup fantastis yakni USD73.000 atau mencapai Rp1,1 miliar.

Topik Menarik