Kenapa Kabel Listrik di Indonesia Terlihat Semrawut?

Kenapa Kabel Listrik di Indonesia Terlihat Semrawut?

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 5 Agustus 2023 - 09:29
share

JAKARTA- Kenapa kabel listrik di Indonesia terlihat semrawut menarik diulas. Pasalnya ada negara yang memiliki kabel listrik tidak semrawut, bahkan mereka terlihat rapi dalam pemasangannya.

Adapun, kabel-kabel listrik yang semrawut di pinggir jalan juga sangat berbahaya. Tidak jarang terjadi kasus listrik mati karena kecelakaan yang mengenai kabel di pinggir jalan.

Lantasa kenapa kabel listrik di Indonesia terlihat semrawut? Simak penjelasannya di sini. Berdasarkan ucapan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa mengatakan bahwa sejatinya bukan kabel listrik yang membuat semrawut.

Menurutnya, yang membuat kabel-kabel di jalanan semrawut adalah banyaknya kabel fiber optik dari berbagai provider internet yang dipasang asal-asalan. Ditambah lagi, beberapa kabel internet yang sudah tidak digunakan terus dibiarkan terpasang di tiang.

Terkait dengan kabel dibawah tanah, Fabby Tumiwa mengatakan bahwa sebenarnya telah ada beberapa tempat di Indonesia yang menempatkan kabel di bawah tanah. Contohnya di kawasan Lippo, Jakarta dan sebuah perumahan elit di Bandung yang kesemuanya memiliki tegangan hingga 150 kilovolt.

Alasan mengapa pemasangan kabel di bawah tanah belum diterapkan di seluruh wilayah Indonesia yang paling utama adalah biaya. Pemasangan di kota-kota besar seperti Jakarta ataupun kota lain di Jawa, memerlukan biaya yang sangat besar.

Terlebih, pemasangan kabel di bawah tanah untuk saat ini memerlukan kerja dua kali lipat. Hal ini dikarenakan pekerja perlu membongkar tiang dengan tetap memastikan aliran listrik tetap berjalan. Setelahnya, para pekerja harus menentukan jalur yang aman, menggali, hingga akhirnya menanam kabel.

Selain itu, saat hendak melakukan pembongkaran instalasi kabel di pinggir jalan, petugas juga perlu mempertimbangkan kabel-kabel lain yang ikut menumpang di tiang listrik.

Dan dalam hal pemilihan jalur, perlu pengkajian secara mendalam karena mayoritas saluran yang berada di bawah tanah Indonesia adalah pipa air dan gas yang apabila terjadi kebocoran tentu sangat berbahaya.

(RIN)

Topik Menarik