Ini Alasan Mengapa Motor 2 Tak Boros Padahal Lebih Responsif

Dulu, motor 2 tak pernah mendominasi pasar. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan ketentuan emisi pemerintah, motor 2 tak perlahan menghilang dari pemandangan. Meskipun demikian, motor ini masih memiliki tempat khusus di hati para penggemarnya dan digunakan sebagai kendaraan hobi karena kelebihan-kelebihannya. Salah satunya adalah responsif dan bertenaga lebih baik dibandingkan motor 4 tak sekelasnya. Namun, ada satu masalah utama yang masih menjadi kendala, yaitu tingkat konsumsi bahan bakar yang tinggi. Mari kita simak lebih dalam mengenai alasan mengapa motor 2 tak boros bahan bakar dibandingkan saudaranya, motor 4 tak.

Nama motor 2 tak merujuk pada siklus pembakaran dalam mesin ini yang terdiri dari hanya dua langkah, berbeda dengan motor 4 tak yang memiliki empat langkah. Tahap pertama pada motor 2 tak disebut langkah hisap atau intake.

Pada langkah hisap, piston turun untuk mengisap campuran bahan bakar dan udara ke dalam ruang bakar. Campuran udara yang masuk ke ruang bakar ini juga akan mendorong keluar gas buang dari pembakaran sebelumnya. Jadi, dalam satu gerakan piston, terjadi dua tugas sekaligus, yaitu langkah hisap dan langkah buang.

Ketika piston mulai bergerak ke atas, langkah kedua terjadi, yaitu langkah kompresi dan pembakaran. Piston yang bergerak ke atas akan memadatkan campuran bahan bakar menuju ruang bakar dan pada saat yang sama, mendorong gas buang ke luar melalui knalpot.

Setelah piston mencapai puncak tertingginya, lubang intake dan lubang pembuangan (exhaust) akan tertutup, dan proses pembakaran oleh api busi terjadi. Akibat ledakan ini, piston turun kembali dan dalam pergerakannya yang menuju bawah ini, piston juga akan mendorong campuran bahan bakar baru (intake) untuk pembakaran berikutnya. Proses ini hanya melibatkan dua langkah piston, yang menghasilkan satu siklus pembakaran.

Akan tetapi, karena tidak ada katup yang mengatur masuknya bahan bakar dan keluarnya gas buang, pembakaran dalam mesin 2 tak tidak dapat mencapai tingkat kesempurnaan yang sama seperti pada mesin 4 tak. Banyak campuran bahan bakar dan udara yang tidak terbakar sepenuhnya dan akhirnya ikut keluar melalui knalpot. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa motor 2 tak boros bahan bakar.

Selain itu, karena hanya terjadi dua langkah, mesin 2 tak akan memasukkan bahan bakar ke dalam ruang bakar setiap satu putaran kruk as. Di sisi lain, mesin 4 tak hanya memasukkan bahan bakar setiap dua putaran kruk as. Perbedaan ini menyebabkan mesin 2 tak secara teoritis menjadi dua kali lipat lebih boros dibandingkan mesin 4 tak dengan kelas yang sama.

Meskipun motor 2 tak memiliki kelebihan khasnya yang mencakup responsifitas dan tenaga yang lebih baik, kenyataan bahwa mesin ini lebih boros bahan bakar menjadi alasan utama mengapa produksi motor 2 tak telah berkurang dan hampir punah di Indonesia. Meskipun demikian, bagi para pecinta motor 2 tak, kendaraan ini tetap menjadi pilihan utama untuk memenuhi hasrat hobi dan kecintaan mereka pada dunia otomotif.