Ternyata Ini Alasan Kenapa Bus Sumber Kencono Ganti Nama?

Ternyata Ini Alasan Kenapa Bus Sumber Kencono Ganti Nama?

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 25 Juli 2023 - 19:36
share

JAKARTA- Ternyata ini alasan kenapa bus sumber kencono ganti nama menarik untuk diulas. Pembahasan ini meliputi mengenai beberapa faktor perusahaan mengganti nama usahanya untuk menjadi lebih baik.

Seperti diketahui, bus Sumber Kencono bahkan mendapat jukukan raja jalanan yang tidak segan-segan untuk menyalip para kompetitornya. Sayangnya, nama usaha ini harus diganti dikarenakan berbagai faktor agar lebih bisa bertahan dalam persaingan bisnis.

Ternyata ini alasan kenapa bus sumber kencono ganti nama untuk membentuk citra yang lebih baik dari sebelumnya. pasalnya, saat masih beroperasi dengan nama Sumber Kencono, bus sering sekali mengalami kecelakaan.

PO bus ini mengganti menjadi Sugeng Rahayu. Sugeng Rahayu tentunya sudah tidak asing lagi di telinga. Perusahaan otobus yang satu ini terkenal sering berganti nama, dari semula Sumber Kencono, Sumber Selamat, hingga akhirnya menjadi Sugeng Rahayu.

Seperti diketahui, PO Sumber Kencono berdiri pada tahun 1981 oleh bapak Setyaki Sasongko dengan unit awal berjumlah enam unit bus. Sumber Kencono pada awalnya melayani trayek Surabaya-Jogja dengan kelas yang merakyat sehingga menjadi pilihan untuk masyarakat yang tinggal di daerah yang dilewati rute bus ini.

Meski telah 20 tahun berlalu semenjak berdiri, bus Sumber Kencono tetap menjadi pilihan di tengah kerasnya persaingan antar perusahaan bus dengan trayek yang sama. Hal ini tentu tidak terlepas dari waktu tempuh yang diberikan cenderung lebih singkat dibanding PO lainnya.

Hal ini membuat Sumber Kencono mendapat beberapa penghargaan sebagai PO dengan pelayanan terbaik selama musim lebaran tahun 2005. Selain itu pada tahun 2007 dan 2008, Sumber Kencono juga berhasil meraih penghargaan serupa.

Sayangnya pada kurun waktu 2009 hingga 2011, PO Bus andalan masyarakat Jawa Timur ini mengalami serangkaian kecelakaan. Hal ini memunculkan stigma negatif masyarakat yang membuat Sumber Kencono sepi penumpang.

Bahkan SK izin trayek PO Sumber Kencono hampir dicabut akibat rekomendasi Gubernur Jatim pada Dishub setelah peristiwa kecelakaan yang melibatkan PO Sumber Kencono di Mojokerto hingga menewaskan 20 orang dan kecelakaan di di Ngawi yang menewaskan seorang pengendara motor.

Melihat perusahaannya dalam keadaan yang kurang baik, sang pemilik Sumber Kencono melakukan langkah cepat untuk membenahi manajemen. Setyaki Sasongko memutuskan untuk mengurang 40% jumlah armada dalam seminggu. Melalui perombakan ini pula, PO Bus Sumber Kencono berubah nama menjadi PO Sumber Selamat.

(RIN)

Topik Menarik