Gaikindo Beberkan Alasan Banyak Produsen Mobil Minat Masuk Indonesia

Gaikindo Beberkan Alasan Banyak Produsen Mobil Minat Masuk Indonesia

Otomotif | BuddyKu | Senin, 17 Juli 2023 - 20:35
share

IDXChannel - Industri otomotif Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan usai dihantam pandemi Covid-19. Ini membuat banyak produsen mobil berminat masuk dan berinvestasi di Tanah Air.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang, pada 10-20 Agustus mendatang, tercatat ada empat merek baru asal China. Mereka, yakni Haval, Ora, Tank, dan Nata, yang akan membawa lini elektrifikasi.

Selain itu, merek asal Eropa, Volvo, juga kembali masuk dalam persaingan ketat industri otomotif di dalam negeri. Itu menunjukkan pasar otomotif Tanah Air sangat seksi dan layak dijadikan ladang investasi.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, Indonesia masih memiliki pasar potensial terbesar di Asia Tenggara. Pembangunan infrastruktur yang sangat masif juga membuat produsen mobil tertarik masuk ke Indonesia.

Anda bisa lihat, industri yang mendapatkan perhatian demikian luar biasa dari pemerintah itu, ya otomotif. Menteri Basuki itu bangun jalan, bangun jembatan, itu untuk apa? Untuk mobil, terutama kalau jalan tol, itu untuk mobil, kata Nangol saat ditemui di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Selain pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pemerintah Indonesia juga membangun tol laut. Ini dilakukan agar distribusi mobil ke berbagai wilayah di Indonesia dan ekspor semakin mudah.

(Terus) mana ada orang dibangunin pelabuhan khusus untuk ekspor-impor. (Pelabuhan) Patimban, untuk (keperluan ekspor-impor) mobil. Akan kita pakai (peluang) ekspor kita supaya kita naikkan, ujarnya.

Bukan hanya menyambut berbagai produsen mobil untuk memasarkan produknya di Indonesia, tapi Gaikindo juga akan mendorong ekspor. Pasalnya, pemerintah juga mendukung hal tersebut dengan melobi sejumlah produsen untuk meningkatkan kuota ekspor.

Seperti kita ketahui, bulan Juni kemarin Pak Menteri Perindustrian datang ke Jepang. Kita mencoba mengimbau pabrikan-pabrikan Jepang memberikan kesempatan lebih kepada pabrik yang ada di Indonesia untuk melakukan ekspor (lebih banyak), tutur Nangoi.

Nangoi menambahkan, Indonesia tahun lalu sudah mengekspor 470 unit mobil CBU. Dia berharap tahun ini dapat menginjak angka 500 ribu unit, dan pada 2025-2026 bisa tembus 1 juta unit.