7 Komponen Kopling dan Fungsinya yang Esensial

7 Komponen Kopling dan Fungsinya yang Esensial

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 6 Juni 2023 - 10:19
share

Kopling merupakan salah satu komponen yang terdapat pada mobil bertransmisi manual. Ia berperan penting sebagai penghubung antara mesin dan transmisi. Komponen kopling dan fungsinya adalah mengurangi putaran mesin saat terjadi perpindahan gigi transmisi, sehingga memudahkan masuknya gigi transmisi.

Meskipun terlihat sepele, namun penting bagi Anda untuk mengetahui komponen kopling dan fungsinya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengatasi masalah yang tak terduga terkait kopling di kemudian hari. Sebelum membahas komponen dan fungsinya, mari kita simak syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh kopling.

Komponen Kopling dan Fungsinya

Berikut ini akan dijelaskan mengenai komponen-komponen dalam kopling mobil dengan sistem hidrolik atau yang dikenal sebagai kopling dengan minyak kopling. Mohon perhatikan dengan seksama.

  1. Pedal Kopling

Pedal kopling terletak di sebelah kiri dan diinjak menggunakan kaki kiri secara bertahap. Fungsinya adalah:

Selain itu, pedal kopling juga membutuhkan perawatan khusus agar mobil Anda dapat berfungsi secara optimal. Bersihkan pedal kopling secara rutin agar pengendaraan Anda aman dan nyaman.

  1. Master Kopling Atas

Fungsi dari master kopling atas adalah:

Mentransfer tekanan secara perlahan dari pedal kopling ke master kopling bawah. Di dalam master kopling atas terdapat perapat karet yang mencegah kebocoran minyak kopling dan menampung minyak kopling.

Jika terjadi kebocoran minyak kopling, hal ini dapat menyebabkan panas pada mesin dan kesulitan dalam memasukkan gigi persneling akibat berkurangnya minyak kopling.

Perhatikan komponen ini dengan baik. Selain itu, lakukan perawatan secara rutin dan jika terdapat masalah pada fungsi komponen ini, segera lakukan penggantian.

  1. Master Kopling Bawah

Selain master kopling atas, ada juga master kopling bawah yang memiliki fungsi serupa, yaitu:

Meneruskan pekerjaan dari master kopling atas.

Setelah menerima tekanan dari master kopling atas, master kopling bawah akan mendorong garpu pembebas atau fork kopling untuk membebaskan plat kopling dari tekanan matahari kopling dengan flywheel.

Jika master kopling bawah mengalami kerusakan, mobil tidak akan bisa masuk gigi. Anda harus menunggu sampai mesin dingin agar fungsi kopling kembali normal.

  1. Garpu Pembebas atau Fork Kopling

Fork kopling memiliki fungsi sebagai berikut:

Penggunaan fork kopling secara terus-menerus dapat menyebabkan keausan, sehingga mempengaruhi kedalaman injakan kopling.

Kerusakan pada fork kopling akan menghambat pergerakan release bearing dari flywheel. Oleh karena itu, jika fork kopling rusak, diperlukan penggantian release bearing untuk memperbaikinya.

  1. Release Bearing Kopling

Release bearing kopling merupakan bantalan tertutup yang dilengkapi dengan pelumas permanen. Bantalan ini tidak dapat dibuka atau dibersihkan, sehingga bagian dalamnya tidak dapat diberi pelumas maupun dibongkar.

Fungsi dari release bearing kopling adalah:

Oleh karena itu, material khusus digunakan dalam pembuatan release bearing agar tahan lama. Jika release bearing rusak, pengemudi akan merasakan getaran pada pedal kopling saat diinjak.

Gerakan release bearing yang keras dapat menyebabkan kerusakan pada diafragma dan mengakibatkan keausan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan berkala untuk mencegah keausan pada release bearing.

  1. Cover Clutch

Cover clutch atau matahari kopling terpasang atau dibautkan pada flywheel dan memiliki fungsi sebagai berikut:

Menjadi tempat plat kopling dipasang dan menekannya ke flywheel untuk mentransfer tenaga dari mesin. Terdapat dua jenis cover clutch, yaitu:

  1. Cover clutch dengan pegas minyak, terdiri dari pressure plate yang umumnya terbuat dari baja leburan yang diratakan untuk menekan plat kopling. Jenis cover clutch ini umumnya digunakan pada bus, truk, dan kendaraan berat lainnya.
  2. Cover clutch dengan pegas diafragma, berfungsi memberikan tekanan pada plat kopling dan roda penerus.
  1. Plat Kopling

Plat kopling memiliki bentuk seperti piringan dan terbuat dari bahan dasar asbes dengan campuran logam. Plat ini perlu mendapatkan perawatan khusus agar tidak cepat aus atau rusak. Jika plat kopling aus, akan tercium bau yang tidak sedap, bahkan dapat menyebabkan kebakaran jika dibiarkan.

Ciri-ciri plat kopling yang aus atau rusak adalah sebagai berikut:

Fungsi dari plat kopling adalah meneruskan tenaga dari flywheel ke transmisi. Plat kopling memiliki beberapa komponen di dalamnya. Apa saja komponen tersebut beserta fungsinya? Berikut penjelasannya:

Dengan mengetahui komponen kopling dan fungsinya, Anda dapat memahami bagaimana sistem kopling bekerja dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Penting untuk merawat komponen-komponen kopling secara berkala agar kendaraan Anda dapat beroperasi dengan baik dan aman.

Topik Menarik