Perbedaan DOHC dan SOHC pada Mobil, Pecinta Mobil Wajib Tahu

JAKARTA Istilah Double Overhead Camshaft (DOHC) dan Single Overhead Camshaft (SOHC) sering mendengar istilah ini. Lalu, apa perbedaan keduanya?

Perbedaan antara DOHC dan SOHC mengacupada jenis pengaturan poros engkol dan katup pada mesin mobil. Perbedaan antara DOHC dan SOHC memiliki dampak pada kinerja mesin dan efisiensi bahan bakar.

Dikutip dari laman daihatsu.co.id ini dia penjelasan mengenai perbedaan keduanya dan mana yang lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar.

1. Single Overhead Camshaft (SOHC)

SOHC adalah konfigurasi yang lebih sederhana hanya ada satu poros engkol yang menggerakkan satu camshaft tunggal pada bagian atas blok silinder.

Camshaft ini mengendalikan bukaan dan penutupan katup dalam mesin. SOHC sering digunakan pada mesin yang lebih sederhana dan kurang kompleks.

Kelebihan SOHC adalah biaya produksi yang lebih rendah, lebih ringan, dan membutuhkan lebih sedikit komponen daripada DOHC.

Namun, SOHC biasanya memiliki keterbatasan dalam hal efisiensi bahan bakar dan performa mesin. Karena hanya ada satu camshaft, SOHC memiliki jumlah katup yang lebih sedikit dan sering kali menghasilkan pembakaran yang kurang efisien.

2. Double Overhead Camshaft (DOHC)

DOHC adalah konfigurasi yang lebih canggih, di mana ada dua camshaft yang beroperasi di bagian atas blok silinder. Satu camshaft mengendalikan katup masuk (intake), sementara camshaft lainnya mengendalikan katup buang (exhaust).

DOHC digunakan pada mesin yang lebih kompleks dan sering ditemukan pada kendaraan yang menekankan performa.

Kelebihan DOHC adalah kemampuannya menghasilkan aliran udara yang lebih baik dan efisiensi pembakaran yang lebih tinggi.

Dengan memiliki katup masuk dan buang yang terpisah, DOHC dapat mengoptimalkan aliran udara ke dalam dan keluar dari ruang bakar.