Waspada Demam Berdarah Tengah Marak di Sejumlah Wilayah, Wajib Kenali Gejalanya

Waspada Demam Berdarah Tengah Marak di Sejumlah Wilayah, Wajib Kenali Gejalanya

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 30 Mei 2023 - 19:04
share

ABOUTSEMARANG Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang sering terjadi di Indonesia. Bahkan kini demam berdarah tengah marak terjadi di sejumlah wilayah.

Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti bahkan dapat menyebabkan kematian pada penderitanya apabila tidak ditangani dengan baik.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Kesehatan, terjadi peningkatan untuk angka kasus DBD di Indonesia dari 73.518 orang pada 2021 menjadi 131.265 kasus pada 2022.

Sementara untuk jumlah kematian juga meningkat dari 705 orang pada 2021 menjadi 1.183 orang pada 2022.

Tingginya kasus demam berdarah di Indonesia membuat berbagai upaya dilakukan seperti pengasapan (fogging) seperti yang dilakukan di Desa Sukajadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kemudian di kawasan Jakarta Barat.

Sedangkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu membagikan larvasida untuk membunuh jentik nyamuk.

Demam berdarah atau demam berdarah dengue (DBD) merupakan infeksi yang menular lewat gigitan nyamuk. Penyakit ini umum terjadi di wilayah dengan iklim tropis dan subtropis.

Seperti dilansir dari laman WHO, gejala demam berdarah tidak selalu tampak pada pasien. Kebanyakan tidak memiliki gejala dan bisa sembuh dalam 1-2 minggu.

Akan tetapi jika ada gejala, gejala mulai muncul 4-10 hari setelah infeksi dan bertahan selama 2-7 hari.

Gejala Demam Berdarah

Berikut gejala demam berdarah yang perlu Anda waspadai:

Saat mengalami gejala demam berdarah, dilansir dari laman CDC sebaiknya Anda cek ke dokter, banyak istirahat, mencukupi hidrasi, dan minum Paracetamol untuk mengontrol demam dan nyeri.

Meski demam turun, Anda patut waspada sebab gejala lebih parah bisa timbul seperti,

Untuk gejala demam berdarah yang parah, Anda harus segera ke UGD agar segera mendapat pertolongan dan tidak berakibat fatal.***