Keren, Mahasiswa Surabaya Rakit Motor Trail Listrik untuk Masyarakat Papua

Keren, Mahasiswa Surabaya Rakit Motor Trail Listrik untuk Masyarakat Papua

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 23 Mei 2023 - 09:23
share

SURABAYA, celebrities.id - Tim Institut Teknologi Telkom Surabaya berhasil merakit motor trail listrik pengangkut barang pesanan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Motor ini akan segera dikirim ke Puncak Jaya Papua untuk masyarakat di pegunungan.

Sepeda motor trail listrik ini cukup canggih dan tangguh untuk medan tanjakan dan mampu menempuh jarak hingga 70 kilometer. Selain berhasil merakit motor trail listrik, tim ITTS juga berhasil membuat charging station portable untuk motor trail listrik ini.

Menteri Sosial Tri Rismaharini sengaja memesan sepeda motor trail listrik kepada akademisi di ITTS untuk membantu masyarakat di Papua, khususnya warga pegunungan. Motor trail listrik ini dapat menunjang aktifitas warga papua di pegunungan.

Pasalnya, harga BBM di pegunungan Papua cukup mahal, sehingga kendaraan listrik ini diharapkan menjadi solusi alat angkut barang.

"Kami minta pertama motor listrik yang bisa digunakan untuk medan naik turun gunung di Papua sana dan tentunya BBM sulit karena itu kita harus menggunakan pakai listrik tenaga surya. Kemudian kita buat charging station karena dikhawatirkan mereka habis karena jaraknya jauh-jauh di Papua. Kita akan pasang di beberapa titik di beberapa kabupaten pertama di pegunungan untuk motor listrik sebetulnya kita sudah buat 27 udah jadi tadi pagi saya WA pak Menhub untuk kelayakan motor ini untuk kan kalau darat harus ada kelayakan darat," ujar Tri Rismaharini, iNews TV, Selasa (23/5/2023).

Sementara itu, Tri Arief Sardjono, Rektor ITTS mengaku trail rakitan ini dilengkapi teknologi canggih karena motor trail listrik ini tidak lagi menggunakan rantai atau karet untuk penggerak roda, melainkan sudah dimodifikasi di mana motor penggerak langsung ditempatkan pada roda.

Motor trail listrik ini mampu mengangkut beban hingga 200 kilogram dengan menempuh jarak maksimal hingga 70 kilometer. Porsi motor trail listrik ini juga dibuat dengan kapasitas besar untuk medan tanjakan dan motor ini juga mampu mengisi ulang baterai pada saat kendaraan melaju di turunan. Motor ini mampu mengisi baterai hingga penuh hanya dalam waktu 2 jam saja.

"Sepeda motor listriknya kalau tidak ada charging station-nya juga sia-sia, sehingga kita diminta untuk desain charging station dan yang khusus harus bisa dibawa pesawat kecil. Kemarin beban dihitung 200 kilo beban di belakang kemudian perbedaannya dia pakai willhap sudah tidak pakai rantai atau apa namanya lagi. Jadi motornya ada di peleknya gambarnya juga sudah dicek sama salah satu staf khusus ibu terkait dengan torsi kecepatan tidak terlalu tinggi tapi torsinya yang ditingkatkan karena tanjakan sama turunan dan ini khusus kalau turunan dia sudah generatif ketika dia menahan maka otomatis build up-nya akan mengisi," ujar Tri Aries Sardjono, Rektor ITTS.

Sementara itu, baru satu unit sepeda motor trail listrik yang sudah siap untuk dikirim ke Papua karena sudah melewati proses uji kelayakan dan Mensos saat ini telah memesan 27 unit motor trail listrik untuk warga pegunungan di Papua, khususnya di wilayah Puncak Jaya.

Selain motor trail listrik, Mensos Risma juga memesan alat charging station portable untuk mengisi daya listrik dari motor trail listrik ini.

Topik Menarik