Sering Terlambat, Sebenarnya Ganti Oli Gardan Berapa Bulan Sekali?

Sering Terlambat, Sebenarnya Ganti Oli Gardan Berapa Bulan Sekali?

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 13 Mei 2023 - 17:09
share

Oli adalah bagian penting dari kendaraan, dan ada banyak jenis oli yang digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satu jenis oli yang penting untuk diganti secara rutin pada motor dan mobil matic adalah oli gardan , selain dari oli mesin. Namun oli gardan memiliki jadwal penggantian yang berbeda, nah supaya lebih tahu ganti oli gardan berapa bulan sekali, simak penjelasan dibawah ini.

Apa itu Oli Gardan

Walaupun jadwal penggantian oli gardan lebih lama daripada oli mesin, namun tetap harus diingat dan diperhatikan karena jika terlambat menggantinya, motor bisa mengalami efek negatif. Apa saja efek negatifnya?

Oli gardan adalah pelumas yang digunakan untuk melicinkan komponen transmisi otomatis agar tidak cepat rusak saat saling bergesekan. Meskipun lebih lama diganti dibandingkan oli mesin, penggantian oli gardan tetap penting karena mesin bisa rusak akibat penggunaan oli yang sudah tidak efektif lagi.

Oli gardan tidak mudah rusak terpengaruh panas seperti oli mesin karena letak box gardan yang jauh dari ruang pembakaran. Namun, kerusakan oli gardan bisa terjadi akibat penggunaan dan masuknya debu atau air dari selang CVT. Saat oli sudah tidak berfungsi lagi, tingkat kekentalannya akan menurun dan warnanya juga akan berubah menjadi coklat susu karena masuknya debu dan kotoran.

Kapan Waktunya Ganti Oli Gardan

Kalau kamu tidak tahu kapan harus mengganti oli gardan, kamu bisa tanyakan kepada teknisi di bengkel resmi langgananmu. Mereka pasti bisa memberikan informasi mengenai kapan terakhir kali kamu menggantinya dan kapan jadwal selanjutnya. Jangan sampai terlambat, karena jika rusak, komponen transmisi bisa bikin kantongmu jebol.

Penggantian oli gardan harus dilakukan dengan menguras semua komponen agar benar-benar bersih dari debu, air, bahkan kotoran seperti lumpur. Setelah diganti dengan oli yang baru, kinerja motor akan membaik seperti semula. Nah, untuk pertanyaan ganti oli gardan berapa bulan sekali, Jawabannya waktu penggantian oli gardan yang tepat untuk motor adalah 8.000 km atau rata-rata pemakaian normal selama 3 bulan.

Jika oli gardan diganti secara rutin, beberapa manfaatnya akan bekerja secara optimal. Manfaat utama dari oli gardan adalah memberikan lapisan pada seluruh komponen transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) sehingga kinerjanya lebih terjaga. Tanpa lapisan oli, gesekan antar komponen bisa menciptakan overheat pada motor dan merusak komponen yang saling bergesekan.

Adanya oli pada sistem transmisi motor matic membuat gerakan jadi lebih halus, mengingat perubahan gear terjadi secara otomatis. Dengan begitu kinerja transmisi menjadi lebih lancar dan perpindahan kecepatan yang dibutuhkan pengemudi akan aman.

Apa Saja Efek yang Muncul Kalau Terlambat Mengganti Oli Gardan Pada Motor Matic?

Setelah mengetahui jawaban dari ganti oli gardan berapa bulan sekali, kamu juga harus tahu efek yang timbul jika sampai telat mengganti oli gardan di motor matic.

Pertama, suara kasar dari mesin motor. Kalau kamu mendengar suara kasar saat mengendarai motor, itu bisa jadi tanda-tanda kerusakan pada sistem transmisi. Penyebabnya adalah kekentalan oli gardan yang menurun sehingga suara menjadi lebih keras lagi ketika kecepatan kendaraan dinaikkan dan diturunkan. Ini karena adanya gesekan pada transmisi yang terlalu keras tanpa pelumas. Kalau kamu biarkan begitu terus, komponen logam pada sistem transmisi bisa terkikis karena sering bergesekan dan kerusakan bisa terjadi dalam hitungan bulan bahkan minggu.

Kedua, kendaraan terasa lebih bergetar. Selain suara kasar, ketika kamu mengendarai motor, body bahkan stang juga terasa lebih bergetar. Bahkan pada kondisi jalan yang halus sekalipun getaran akan terasa lebih kencang. Kalau kamu ingin tahu apakah getaran tersebut disebabkan oleh kerusakan pada sistem transmisi akibat oli, kamu bisa mencobanya di jalan turunan. Saat berada di jalan turun, motor akan terasa bergetar dengan lebih kencang. Ini bisa terjadi karena tipbang gardan yang menahan beban dari motor sudah tidak bekerja lagi, dan penyebab utamanya adalah oli yang sudah tidak mampu melumasi dengan baik.

Ketiga, kerusakan pada bearing gardan. Bearing gardan merupakan komponen yang menempel pada bak CVT dan berfungsi untuk menyelaraskan putaran mesin dan puli bagian depan. Kalau oli gardan sudah mulai memburuk kondisinya, bearing ini bisa mengalami kerusakan. Jika kamu tidak segera menggantinya, kamu harus menggantinya sekaligus dengan oli supaya kinerja transmisi otomatis tidak menjadi berat.

Jangan lupa, ganti oli gardan motor maticmu sesuai jadwal agar kendaraanmu selalu dalam kondisi prima dan nyaman untuk dikendarai.

Topik Menarik