Mobil Listrik Nasional Vietnam Dijual Rp300 Jutaan, Langsung Dipesan 3.000 Unit
JAKARTA, iNews.id VinFast baru saja merilis mobil listrik VF 5 Plus dengan harga 22.900 dolar AS atau setara Rp300 jutaan. Merek mobil nasional Vietnam tersebut diklaim sudah dipesan 3.000 unit oleh konsumen.
Dikutip dari Electrek, Jumat (28/4/2023), VinFast mengklaim mobil listrik SUV tersebut sudah menerima sebanyak 3.000 pesanan hanya dalam 9 jam setelah keran pemesanan dibuka. Ini terjadi karena VinFast telah membangun citra baik pada mobil listrik buatannya yang pertama kali dijual di Vietnam.
VinFast memang serius dalam terjun ke industri otomotif listrik sepenuhnya dengan mengeluarkan sejumlah model. Tapi, mereka menyadari penjualan mobil listrik masih didominasi oleh Tesla.
Untuk mengatasi hal tersebut, VinFast bereaksi dengan meluncurkan model mobil listrik dengan harga terjangkau, yakni VF 5 Plus. Produsen tersebut mengatakan bahwa pengiriman pertama VF 5 Plus akan dilakukan di Vietnam dalam waktu dekat.
Berdasarkan klaim VinGroup, VF 5 Plus telah menerima lebih dari 3.000 reservasi dalam waktu sembilan jam sejak dibuka, dengan 80 persen di antaranya beralih ke preorder.
SUV terbaru VinFast yang masuk dalam jenis A-SUV (kompak) dapat menghasilkan tenaga maksimum 100 kW (134 hp) dan torsi puncak 135 Nm (100 lb-ft). Mobil ini ditenagai baterai lithium-ion 37,23 kWh yang dapat melaju 300 km dalam sekali pengisian penuh.
Peluncuran VF 5 Plus akan memberikan pelanggan pilihan tambahan yang sesuai dengan kebutuhan mayoritas. Sehingga mendorong konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan, kata CEO VinFast Madam Le Thi Thu Thuy.
VF 5 Plus merupakan model mobil listrik VinFast yang paling terjangkau. Kendaraan ramah lingkungan ini dibanderol dengan harga awal sekitar VND 458 juta (Rp291,5 juta) ditambah biaya baterai.
VinFast menawarkan langganan baterai bulanan dengan biaya VND 1,6 juta (sekitar Rp1 juta) yang berarti total harga mobil listrik ini sekitar VND 538 juta (Rp342,4 juta).
Langkah ini juga dilakukan oleh VinFast untuk bereaksi terhadap pasar domestiknya, seperti Hongguang Mini EV dan produsen asal China, BYD, yang menjual mobil listrik dengan harga cukup terjangkau.
