Honda Klaim Knalpot Spiral Lebih Irit BBM, Begini Cara Kerjanya

Honda Klaim Knalpot Spiral Lebih Irit BBM, Begini Cara Kerjanya

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 8 April 2023 - 18:51
share

JAKARTA Ada berbagai cara untuk menjaga lingkungan tetap bersih, bukan hanya mobil listrik. Penghematan bahan bakar minyak (BBM) juga menjadi salah satunya, seperti yang sedang dilakukan Honda dengan inovasi knalpot terbaru mereka.

Dalam mengejar efisiensi, Honda menciptakan pipa knalpot spiral yang bakal digunakan pada mobil masa depan. Bahkan, desain tersebut sudah didaftarkan dalam hak paten ke Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).

Dikutip dari Carbuzz, paten itu diterbitkan pada 30 Maret 2023, Honda mengusulkan bagian pipa knalpot di belakang knalpot yang berputar vertikal ke atas sebelum keluar dari bumper belakang.

Knalpotnya sendiri diposisikan lebar dari posisi sentral tradisionalnya di bawah bodi, yang dalam sketsa paten terlihat cukup aneh. Tapi alasannya masuk akal, ini semua tentang mengurangi bobot dari semua model, mulai dari Honda Civic hingga truk pikap, Ridgeline.

Knalpot adalah bagian penting dari powertrain mobil, dan diameter, panjang, bahkan bentuknya dapat memengaruhi seberapa besar tenaga yang dihasilkan mobil dan seberapa efisiennya.

Seringnya, kenalpot berbentuk pipa panjang dengan diameter tepat akan memaksimalkan aliran, misalnya dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar. Secara tradisional, panjang akhir pipa knalpot di belakang knalpot relatif panjang, dengan knalpot terletak di tengah.

Tapi desain baru Honda mengusulkan knalpot yang terletak jauh ke ujung luar dari undercarriage mobil. Itu karena Honda ingin membuang splash shield pada knalpot dan sebagai gantinya membiarkan muffler berfungsi ganda sebagai elemen integral dari sistem knalpot dan pelindung pipa knalpot.

Itu bertujuan untuk mencegah air yang terciprat dari roda belakang masuk ke knalpot, sehingga bisa mengakibatkan panas. Pipa knalpot dapat dengan mudah alami keretakan karena bersentuhan dengan air dingin.

Pada dasarnya, produsen mobil hanya akan memasang pelindung percikan di bagian knalpot yang berisiko. Tapi Honda menganggap perisai seperti itu terlalu berat. Untuk menekan biaya dan mengurangi bobot , maka itu harus dihilangkan.

Membuat mobil memiliki bobot yang ringan memang menjadi salah satu cara termudah untuk meningkatkan efisiensi. Beberapa produsen mobil bahkan lebih tertarik membuat mobil mesin pembakaran yang ringan ketimbang mobil listrik yang berat.

Honda sendiri sedang mendorong perkembangan mobil listrik yang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Namun, menggabungkan pengurangan bobot dan peningkatan efisiensi melalui pengembangan aerodinamis, bisa membantu mobil mesin pembakaran hidup lebih lama.

Topik Menarik