Toyota Stop Penjualan Camry di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Toyota Stop Penjualan Camry di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Otomotif | BuddyKu | Senin, 27 Maret 2023 - 17:02
share

TOKYO, iNews.id Toyota Camry direncanakan akan dihentikan penjualannya untuk pasar Jepang. Keputusan Toyota menghentikan penjualan sedan premium ini diduga karena minat konsumen bergeser ke model kendaraan lain.

Dikutip dari Carscoops, Senin (27/3/2023), Toyota Camry terjual sebanyak 6.000 unit di Jepang pada 2022. Namun disebutkan konsumen Jepang sudah tidak tertarik lagi dengan sedan menengah. Pasar otomotif Jepang belakangan cenderung lebih ke arah SUV dan minivan dan meninggalkan sedan dalam cuaca dingin.

Toyota Camry sendiri, memang memiliki beberapa pusat produksi, seperti di Amerika Serikat (AS), China, dan pabrik Tsutsumi di Prefektur Aichi, Jepang.

Strategi pendeknya, Toyota melakukan pemberitahuan kepada dealer Toyota di Jepang terkait penghentian penjualan Camry. Produksinya sendiri untuk konsumen domestik akan ditutup pada akhir 2023. Sebagian besar dealer pun telah berhenti menerima pesanan dan penjualan akan dihentikan secara bertahap.

width=560

Populasi Camry sendiri di Jepang sangat banyak sebelum tren sedan bergeser ke mobil jenis lain. Toyota berhasil menjual sekitar 1,3 juta Camry di Jepang sejak memulai debutnya pada 1980. Toyota Camry dijual di Jepang dengan harga antara 3,49 juta yen dan 4,68 juta yen.

Lantas, bagaimana nasib Camry yang dipasarkan di Indonesia? Sampai berita ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Toyota Astra Motor (TAM).

Di Indonesia, Toyota Camry dijual dalam pilihan dua varian yakni V dan Hybrid. Untuk varian V dijual dengan harga Rp771,3 juta. Sementara varian hybrid dijual dengan harga Rp909,4 juta. Keduanya merupakan harga on the road Jakarta.

Topik Menarik