Karoseri Gunung Mas Sulap Bus Klasik PO Bogor Jaya Jadi Karya Istimewa
JAKARTA Karoseri Gunung Mas menyulap bus klasik dari perusahaan otobus (PO) Bogor Jaya menjadi sesuatu yang istimewa. Pasalnya, bus yang menggunakan bodi GMM Starliner dengan sasis Mercedes-Benz OH1518 tahun 1990 terlihat tetap prima serta nampak seperti bus baru model klasik meski telah berusia 30 tahun.
Hadirnya kembali bus yang cukup populer di tahun 90-an tersebut tentunya menjadi nostalgia bagi banyak orang. Seperti yang terlihat dari instagram Karoseri Gunung MAS @karoserigununmas, banyak netizen yang takjub melihat bus tersebut, karena di usianya yang sudah tua tapi tampilannya tetap memesona.
Bus tersebut dirancang mirip dengan ciri khas PO Bogor Jaya yang identik dengan dominasi livery putih. Selain itu, bentuk kotak pada bagian depan menimbulkan kesan klasik dan menarik. Dengan kelir putih yang mulus, bus tersebut terlihat sangat mencolok.
Pada bagian eksterior, kaca spion kanan dan kiri dihadirkan dengan ukuran yang lebih ramping. Lampu-lampu bus ini pun dibuat nampak jadul khas tahun 90-an, meski begitu kondisi eksteriornya nampak segar sehingga sedap dipandang mata.
Masih dari sisi eksterior, kaca depan bus tersebut hadir dengan single glass yang melebar ke samping. Selain itu, sentuhan livery bertuliskan Ngudi Luhur Bogor Jaya yang berada di atas dominasi warna putih, tampak begitu simple dan elegan.
Sementara pada bagian interior, bus ini memiliki dashboard klasik. Mulai dari setir dan tempat panel tombol juga nampak sederhada dan terbilang jadul. Dashboard tersebut telah dilengkapi dengan head unit single dim.
Menariknya, pada bagian kabin terdapat interior dengan nuansa bludru dengan dominasi warna biru dongker yang beraksen bintik putih. Bahan bludru terlihat bagian lantai hingga langit-langit di dekat panel AC. Kemudian terdapat juga gorden berwarna abu-abu yang membuat kesan elegan khas 90-an kian terasa.
Untuk kursi penumpangnya, terlihat mengenakan kain jenis bludru yang sama, dengan diberikan sentuhan kain putih pada bagian atas. Untuk konfigurasi kursinya, menggunakan 2:2 atau dua pada bagian kiri dan dua bagian kanan.







