Kecelakaan Syabda Karena Truk ODOL, Pengamat: Akan Terus Terjadi

Kecelakaan Syabda Karena Truk ODOL, Pengamat: Akan Terus Terjadi

Otomotif | BuddyKu | Minggu, 26 Maret 2023 - 20:47
share

JAKARTA Salah satu penyebab kecelakaan maut yang menimpa pebulutangkis nasional, Syabda perkasa Belawa, di Tol Pemalang adalah karena truk Over Dimension Over Load (ODOL).

Menanggapi kecelakaan yang melibatkan truk ODOL , Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Djoko Setijowarno mengatakan, sebelum ada aturan tegas terkait truk ODOL, maka fenomena tabrak belakang akan terus terjadi.

Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan (MTI) juga menuturkan, kejadian tabrak belakang truk sering terjadi di jalan tol. Menurutnya, hal ini terjadi karena kebijakan zero truk ODOL belum sepenuhnya terealisasi.

Ia menyayangkan, kebijakan zero truk ODOL terus mengalami penundaan karena berbagai alasan. Padahal, kata dia, kebijakan tersebut adalah untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan tol serta membuat jalan tetap awet dari kerusakan dini.

Kementerian Perindustrian dan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) masih meminta penundaan dengan beragam alasan setiap akan diterapkan. Catatan dari Ditjenhubdat (2023) menunjukkan upaya penundaan itu terjadi di tahun 2019, 2021 dan tahun 2023, ujarnya.

Berdasarkan data dari jembatan timbang yang dioperasikan oleh Ditjenhubdat, sepanjang tahun 2021 sebanyak 88% kendaraan logistik yang patuh aturan dan 12% sisanya masih melanggar.

Jumlah pelanggar didominasi oleh kesalahan daya angkut (67%), kelengkapan dokumen (29,02%), tata cara muat (2,1%), persyaratan teknis (0,7%) dan dimensi (0,5%).

Djoko berharap Kementerian Perindustrian dan Apindo memiliki empati dengan keselamatan lalu lintas. Ia berharap agar pemerintah dapat menyandingkan ekonomi dan keselamatan sebagaimana yang telah dilakukan di banyak negara.

Ia juga meminta pemerintah tegas memberlakukan aturan dengan pemasangan RUP sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 74 Tahun 2021 tentang Perlengkapan Keselamatan Kendaraan Bermotor.

Perisai kolong belakang berfungsi layaknya bumper. Saat ditabrak dari belakang, kendaraan yang menabrak tidak akan masuk ke kolong truk karena tertahan oleh bumper tersebut. Kondisi ini memberikan kesempatan airbag pada mobil mengembang dan menyelamatkan penumpang, ujarnya.

Topik Menarik