OpenAI Resmi Kenalkan GPT-4, Kenali Fungsi hingga Keunggulannya
JAKARTA, celebrities.id - Salah satu teknologi yang cukup mendapat perhatian besar masyarakat adalah ChatGPT. Ya, sejak peluncurannya empat bulan lalu oleh OpenAI, teknologi tersebut menimbulkan kontroversi.
Bagaimana tidak, software dengan mengandalkan kecerdasan buatan (AI) itu diyakini dapat menimbulkan dampak besar di dunia. Terutama dalam tugasnya yang digadang-gadang dapat menggantikan manusia.
Lebih mengejutkan, OpenAI kini telah resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terbaru milik mereka yang disebut lebih canggih dari ChatGPT.
Sistem OpenAI tercanggih itu diklaim lebih kreatif, kolaboratif, dan akurat dari pendahulunya, GPT-3.5. Lalu apa sebenarnya ChatGPT-4 tersebut? Inilah beberapa hal yang perlu diketahui tentang ChatGPT-4 OpenAI, dikutip dari Gadgets Now, Kamis (16/3/2023).
Mengenal ChatGPT-4
Apa itu ChatGPT-4?
ChatGPT adalah chatbot AI yang dibuat oleh OpenAI. ChatGPT menggunakan pembelajaran mendalam dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan respons dari input teks yang diberikan manusia.
ChatGPT-4 yang hadir kali ini merupakan iterasi keempat dari chatbot tersebut. Ia dapat memeriksa sejumlah besar data dari internet, kemudian mempelajarinya, dan memberikan jawaban komprehensif atas pertanyaan pengguna.
Keunggulan GPT-4
Sejak pertama kali diluncurkan, ChatGPT sebenarnya telah mendapat sejumlah kritik karena memberikan jawaban yang salah secara faktual, menunjukkan bias, dan terkadang memberikan respons yang buruk.
OpenAI mengatakan mereka telah menghabiskan enam bulan untuk meningkatkan model terbarunya ini agar lebih aman. Mereka mengatakan ChatGPT-4 kali ini lebih akurat, kreatif, dan kolaboratif daripada pendahulunya, ChatGPT-3.5.
Selain itu, versi terbarunya ini punya kemampuan 40 persen lebih baik dalam memberikan jawaban yang benar. Jadi, pengguna bisa mendapatkan jawaban yang lebih akurat dan lebih sedikit bias. Hal seperti ini mungkin tidak dapat ditemukan dalam ChatGPT sebelumnya.
ChatGPT-4 dibangun di atas teknologi multimodal yang artinya chatbot sekarang dapat menangani teks dan gambar. Jadi, pengguna dapat mengirimkan gambar dan teks, dan ChatGPT-4 dapat memproses dan menerjemahkan keduanya. Sesuatu yang tidak mungkin dilakukan dengan ChatGPT.
Meskipun dihadirkan sebagai suksesor versi sebelumnya, OpenAI mengakui masih ada kekurangan yang mungkin terjadi pada GPT-4. Perusahaan menyebut GPT-4 masih dapat keliru dalam memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dari pengguna.
Cara menggunakan ChatGPT-4
Saat ini, ChatGPT-4 hanya tersedia untuk pelanggan ChatGPT Plus dengan biaya langganan. Bagi para pengembang (developer), sistem software API GPT-4 juga bisa diintegrasikan ke dalam aplikasi yang mereka buat. Disarankan agar pengembang langsung mendaftar ke waiting list agar mendapat akses segera.
Beberapa perusahaan yang menggunakan ChatGPT-4 mulai dari Microsoft, salah satu investor OpenAI, menggunakan model GPT-4 di dalam mesin pencari Bing yang baru.
Selain itu ada Duolingo, aplikasi pembelajaran bahasa yang menggabungkan ChatGPT-4 untuk memberikan umpan balik tentang kesalahan dan memungkinkan pengguna mempraktikkan percakapan alami. (Anjasman Situmorang)






