Repsol Honda Luncurkan Motor untuk MotoGP 2023, Marc Marquez: Saatnya Bicara Gelar Juara
MADRID - Marc Marquez semakin percaya diri menatap MotoGP 2023. Pembalap tim Repsol Honda itu sudah berani bicara soal titel juara dunia pada peluncuran motor Honda RC213V terbaru, Rabu (22/2/2023) sore WIB, di Madrid, Spanyol.
Seperti diketahui, Marquez telah melalui masa-masa sulit dalam tiga musim terakhir. The Baby Alien harus bergelut dengan cedera parah di tangan kanannya sejak Juli 2020.
Namun, Marquez sudah kembali bugar dan membalap pada paruh kedua MotoGP 2022. Dia pun perlahan menemukan kembali kenyamanan di atas sepeda motor.
Dalam peluncuran resmi tim, Marquez melihat ada secercah harapan untuk kembali meraih titel juara. Andai bukan dia, masih ada Joan Mir yang bisa diharapkan untuk merengkuh gelar.
Jelas tahun ini karena kami berada di sini pada 22 Februari, kejuaraan belum dimulai tetapi sejarah tim ini sudah menjelaskan semuanya, kami harus berbicara tentang gelar, tegas Marquez, dikutip dari laman Motosan , Rabu (22/2/2023).
Nanti selama balapan kita akan lihat apakah itu mungkin atau tidak, tetapi hari ini ada pembicaraan tentang gelar dan itu berarti saya atau Joan (Mir)," lanjut pria berusia 29 tahun itu.
Pengorbanan Pasti Terbayarkan
Menurut Marquez, ekspektasinya meraih gelar pada MotoGP 2023 cukup realistis mengingat perjuangannya selama tiga musim terakhir. Pembalap berusia 30 tahun itu yakin pengorbanannya akan terbayarkan.
"Ketika Anda berhenti memprioritaskan sisi olahraga, ketika Anda berhenti memberikan segalanya dan menjadikannya satu-satunya prioritas Anda dalam kompetisi, maka hasilnya tidak akan pernah datang," kata Marquez.
Ini sangat jelas bagi saya dan saya telah melakukannya selama tiga tahun ini dengan mengorbankan banyak hal, bahkan membuat keputusan penting dalam kehidupan pribadi dan profesional saya dengan tujuan mencoba memperjuangkan gelar, tanpa alasan lain, pungkas juara dunia MotoGP enam kali itu.
Walau begitu, Marquez dan Honda perlu lebih dulu memecahkan berbagai masalah yang dihadapi motor RC213V. Musim lalu, kuda besi itu kepayahan bersaing dengan yang lain, sehingga menjadi satu-satunya pabrikan yang tak meraih kemenangan.