Sensor Injeksi Manifold Absolute Pressure Sensor Berfungsi untuk Membaca Tekanan Intake

Sensor Injeksi Manifold Absolute Pressure Sensor Berfungsi untuk Membaca Tekanan Intake

Otomotif | BuddyKu | Selasa, 21 Februari 2023 - 15:30
share

Pernah dengar sensor MAP pada kendaraan ? Manifold Absolute Pressure sensor berfungsi untuk membaca tekanan pada vakum di dalam intake manifold, yang akan memberikan informasi penting bagi sistem pengapian dan pengaturan bahan bakar pada mesin.

Sinyal yang diperoleh dari sensor MAP akan memberitahu sistem kendali mesin tentang jumlah udara yang masuk ke dalam intake manifold. Hal ini sangat penting untuk memastikan perbandingan udara dan bahan bakar pada mesin selalu seimbang, terutama ketika mesin beroperasi pada kecepatan tinggi.

Ketika mesin beroperasi pada kecepatan tinggi, maka tekanan pada vakum akan semakin menurun dan katup throttle akan semakin terbuka lebar. Dalam kondisi ini, dibutuhkan lebih banyak bahan bakar untuk menjaga perbandingan udara dan bahan bakar tetap seimbang. Oleh karena itu, informasi yang diperoleh dari sensor MAP sangat penting untuk mengatur jumlah bahan bakar yang akan disuntikkan ke dalam mesin.

Ketika komputer mendapatkan sinyal tinggi dari sensor MAP, maka hal ini akan membuat campuran bahan bakar pada mesin menjadi lebih kaya. Hasilnya, mesin akan mendapatkan lebih banyak tenaga. Namun, untuk mencegah terjadinya percikan api yang berbahaya bagi kondisi mesin, komputer juga akan menghambat waktu pengapian mesin.

Menurut sumber dari Teknik Otomotif, jika sensor MAP mengalami masalah atau gangguan, maka performa mesin akan menurun dan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar. Selain itu, sensor MAP yang tidak berfungsi dengan baik juga dapat menyebabkan munculnya kode kesalahan pada sistem kendali mesin.

Prinsip Kerja Manifold Absolute Pressure (MAP)

Prinsip kerja MAP sensor adalah dengan mendeteksi tekanan absolut pada intake manifold di belakang throttle, lalu mengubahnya menjadi tegangan sinyal yang dikirimkan ke Electronic Control Unit (ECU) untuk mengatur jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin.

Sinyal dari MAP sensor ini sangat penting untuk mengatur jumlah bahan bakar yang sesuai dengan kecepatan dan beban mesin. Hal ini karena pada saat kendaraan meluncur atau melambat dengan beban yang lebih ringan, mesin tidak memerlukan daya yang besar, sehingga throttle hanya sedikit terbuka atau bahkan tertutup. Hal ini menyebabkan tekanan pada intake manifold meningkat dan MAP sensor akan mendeteksi perubahan tersebut, kemudian memberitahu ECU untuk mengurangi jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin dan mempercepat waktu pengapian sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien.

Terdapat beberapa tipe MAP sensor, seperti tipe varistor dan tipe kapasitif. Tipe varistor lebih banyak digunakan pada sistem injeksi tipe-D karena memiliki respons yang cepat, akurasi deteksi yang tinggi, ukuran yang kecil, dan instalasi yang fleksibel.

Penggunaan MAP sensor pada sistem injeksi bahan bakar memiliki banyak keuntungan. Dalam sistem injeksi bahan bakar, penggunaan Manifold Absolute Pressure sensor berfungsi untuk mengontrol jumlah bahan bakar yang disuntikkan ke mesin sehingga konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien dan mesin bisa bekerja secara optimal. Selain itu, MAP sensor juga membantu mengurangi emisi gas buang dari kendaraan, sehingga lebih ramah lingkungan.

Topik Menarik