Kenapa Langit Berwarna Biru? Ini Penjelasan Ilmiahnya

JAKARTA, celebrities.id - Kenapa langit berwarna biru? Ternyata ada alasan ilmiah langit bisa berwarna biru.

Langit berwarna biru karena tiga hal utama, yaitu cahaya matahari, partikel di atmosfer bumi dan penglihatan manusia.

Dilansir dari berbagai sumber pada Rabu (15/2/2023), celebrities.id telah merangkum penjelasan ilmiah kenapa langit berwarna biru sebagai berikut.

Kenapa Langit Berwarna Biru?

Warna biru pada langit merupakan sinar matahari yang tersebar. Melansir dari laman Space Place NASA Science, sinar matahari yang mencapai atmosfer bumi menyebar ke segala arah oleh semua gas dan partikel di udara.

Dibandingkan dengan warna lain, warna biru lebih banyak dihamburkan. Hal ini disebabkan karena sinar matahari merambat sebagai gelombang yang pendek dan kecil dalam spektrum. Hal ini yang membuat cahaya biru lebih terlihat.

Dalam prosesnya, energi cahaya bergerak dalam gelombang. Namun yang membuat satu jenis cahaya berbeda dari yang lain adalah panjang gelombangnya atau rentang panjang gelombang.

Cahaya yang selama ini manusia lihat dengan mata hanya mencakup panjang gelombang saja. Gelombang terpanjang membuat kita bisa melihat warna merah. Sedangkan gelombang terpendek membuat mata kita bisa melihat warna biru atau ungu.

Pada saat matahari sampai ke atmosfer bumi, cahaya yang berasal dari matahari tersebut akan di dihamburkan oleh molekul-molekul kecil gas berbentuk nitrogen dan oksigen yang ada di udara. Molekul lebih kecil dibandingkan dengan gelombang cahaya yang terlihat.

Ungu dan biru merupakan panjang gelombang pendek yang paling kuat sehingga cahaya biru yang terlihat di mata lebih banyak dibandingkan dengan warna lainnya.

Adapun alasan hanya ada warna biru di langit karena di bawah sinar matahari tidak banyak warna ungu dan mata manusia lebih sensitif dengan warna biru.

Teori lain mengatakan jika langit berwarna biru karena adanya hamburan Rayleigh. Hamburan Rayleigh adalah hamburan elastis yang berasal dari cahaya matahari (gelombang elektromagnetik) pada saat cahaya matahari melewati partikel.

Menurut teori hamburan Rayleigh intensitas cahaya yang dihamburkan akan berbanding terbalik dengan empat panjang gelombang lainnya yang dihamburkan.