Bikin Kendaraan Sering Servis, TernyataIni Alasan Pemerintah Terapkan B35

Bikin Kendaraan Sering Servis, TernyataIni Alasan Pemerintah Terapkan B35

Otomotif | BuddyKu | Senin, 6 Februari 2023 - 20:16
share

JAKARTA Pemerintah Indonesia meningkatkan kadar bioenergi dengan meningkatkan pencampuran Bahan Bakar Nabati (BBN) ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar dari 30% menjadi 35% atau biasa disebut B35.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Edi Wibowo menyampaikan, pemerintah akan meningkatkan persentase mulai 1 Februari 2023. Implementasi ini diklaim sebagai yang terdepan dalam pemanfaatan BBN jenis biodiesel.

Hal ini dilakukan untuk menghemat devisa seperti yang disebutkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Ia mengungkapkan penggunaan biodiesel sepanjang 2022, dapat menghemat devisa hingga Rp100 triliun.

Namun, ada masalah lain yang muncul terkait penggunaan biodiesel B35, dengan masalah pada kondisi mesin mobil. Peningkatan persentase BBN ke BBM jenis solar akan meningkatkan kadar air.

Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto Zaenuri mengatakan, pemilik mobil yang memutuskan untuk menggunakan biodiesel B35 harus lebih rajin dalam melakukan servis.

B35 itu kan solar 65 persen dicampur biodiesel 35 persen. Dari hasil pengujian, kadar air naik 1,1 ppm per hari. Kenapa begitu? Karena sifat dari FAME itu menyerap air, kalau disimpan terlalu lama, maka kadar air akan naik. Tapi kalau untuk kendaraan harian sebenarnya tidak masalah, kata Tri saat dihubungi MNC Portal.

Pemerintah memang saat ini sedang berusaha keras untuk mengurangi impor BBM dengan membuat sejumlah kebijakan. Penerapan B35 diharapkan dapat menghemat devisa lebih besar lagi tahun ini.

Alasan pemerintah itu satu mengurangi impor solar. Selain itu menghidupkan industri CPO (kelapa sawit), industri biodiesel atau FAME. Jadi banyak petani dan pekerja yang akan merasakan dampak positif dari kebijakan ini, ujar Tri.

Tri mengakui ada perawatan yang lebih sering dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk memastikan mobil tetap memiliki kinerja optimal. Salah satu komponen yang rutin diganti adalah filter bensin jika kerap menggunakan B35.

Kalau perawatan mobil mungkin penggantian filter akan lebih sering. Tapi ada mobil yang memang tidak direkomendasikan pakai B35 dari pabrikannya. Filter itu sebenarnya pengaman agar tidak terjadi kerusakan di pompa dan injektor. Kalau alirannya sering mampet berarti bahan bakarnya tak cocok, ucapnya.

Salah satu keuntungan menggunkan biodiesel B35 adalah Cetane Number lebih tinggi satu angka, yaitu 49. Dari sisi pelumas diakui Tri juga tak akan ada masalah karena sifat dari FAME licin jadi tidak akan mempengaruhi mesin.

Maksimal penggunaan filter kalau pakai B35 mungkin dari seharunya 50 ribu km, maka harus diganti setelah 20 ribu km. Tapi ingat, ada kendaraan yang tidak boleh pakai biodiesel B35. Untuk teknologi direct injection tidak akan ada masalah, berbeda dangan yang commonrail, ungkapnya.

Topik Menarik