Tesla Ramaikan Tren Mobil Listrik, Bakal Kirim 1,7 Juta Unit pada 2023

JAKARTA, celebrities.id - Tren mobil listrik kini tengah menjamur di dunia. Banyak produsen mobil listrik yang berlomba meluncurkan varian baru dengan teknologi yang canggih.

Tidak mau kalah dalam persaingan mobil listrik, Tesla dikabarkan siap mengirim lebih dari 1,7 juta unit mobil pada 2023.

Dengan pertumbuhan 31 persen secara tahunan atau year-on-year (YoY), pengiriman tersebut bisa dicapai apabila pemotongan harga perusahaan baru-baru ini tetap berlaku.

Berkat Fundamental Tesla yang kuat, diharapkan bisa membuat perusahaan ini berada di depan sebagian besar merek kendaraan listrik lainnya secara global. Perusahaan besutan Elon Musk tersebut, mengumumkan pemotongan harga pada bulan ini, hingga mengakibatkan permintaan membengkak menjadi dua kali lipat

Selain itu, produksi percontohan Tesla Semi yang dimulai pada 2022 juga diperkirakan akan segera diluncurkan.

Tidak sampai disitu, Tesla pun berencana untuk memulai produksi Cybertruck di pertengahan 2023. Kemudian, Tesla juga belum lama ini mengumumkan investasi senilai 3,6 miliar dolar AS atau sekitar Rp53,9 triliun untuk mendirikan pabrik sel berkapasitas 100GW dan pabrik semi berkapasitas besar.

Sebagai informasi, Tesla telah mengirim 405.278 kendaraan pada Q4 2022, dan mencatat rekor total pendapatan 24,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp364 triliun selama kuartal tersebut. Angkat tersebut mengalami peningkatan 37 persen (YoY).

Pengiriman Tesla yang naik 31,3 persen (YoY) Q4 2022, menjadikan total tahunan 2022 menjadi 1,3 juta unit. Amerika Serikat sendiri merupakan pasar yang paling menjanjikan di Q4 bagi Tesla, disusul dengan China dan Eropa. Untuk pengiriman tahunan Tesla Model X dan Model S Premium tumbuh 167 persen YoY dengan total 66 ribu unit.

Sementara itu, persedian Tesla di Q4 mencapai 34.423 unit, dan untuk total persediaan tahunan menjadi 55.760 unit. Pandemi Covid-19 di China dan peningkatan produksi di pabrik Berlin, menjadi penyebab banyaknya stok.

Saat ini, Tesla juga menghadapi persaingan yang ketat, karena para produsen mobil ternama lainnya banyak yang menawarkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau. Untuk menyiasati persaingan pada Januari 2023, Tesla menurunkan harga secara global, yang bisa membantu mendongkrak penjualan unit mereka.