Kymco Bidik Pasar Asia Usai Luncukan Skuter Listrik Like 123 EV di Eropa
JAKARTA Pabrikan motor asal Taiwan, Kymco meluncurkan skuter listriknya Like 125 EV di Eropa. Namun, mereka juga sedang mengincar pasar Asia dan juga Amerika Utara untuk memasarkan produk kendaraan listrik ramah lingkungan.
Skuter listrik Kymco Like 125 EV telah diluncurkan dan dijual di Eropa sejak awal tahun lalu yang dibanderol 1.200 euro atau setara Rp19,5 juta. Motor listrik ini menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menarik diboyong.
Dikutip dari Greatbiker, Kymco Like 125 EV memiliki tenaga 3.200 watt dan didesain untuk menampung 5 baterai. Ini memungkinkan skuter listrik tersebut dapat menempuh jarak hingga 199 km.
Motor listrik ini menggunakan baterai yang diberi nama Ionex dan hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk pengisian penuh. Kelima baterainya juga dapat mencapai siklus 1.000 kali pengisian daya.
Baterai Kymco Like 125 EV juga sebenarnya sangat kecil dengan masing-masing memiliki daya 50V dan 13Ah, atau sekitar 650 Wh. Itu setara dengan kapasitas baterai yang digunakan di banyak sepeda listrik saat ini.
Mengenai desain, Kymco Like 125 EV memiliki gaya skutik yang moderan dan elegan khas motor Eropa. Motor ini juga didominasi dengan warna putih yang membuat kesan mewahnya sangat kental.
Uniknya, skuter listrik ini juga dilengkapi dengan aksen biru terang yang elegan di cover lampu depan, pegangan belakang, dan rumah lampu belakang. Ini sebagai tanda bahwa itu adalah motor ramah lingkungan, sekaligus menambah kesan mewah.
Dari sisi performa, Kymco Like 125 EV mampu mengeluarkan tenaga maksimum 4,3 hp dengan bobot yang cukup ringan hanya 94 kg. Motor ini juga dapat terkoneksi dengan smartphone melalui aplikasi yang telah disediakan.
Melalui fitur ini, pengguna dapat mengakses informasi di panel instrumen digital yang terkait dengan indikator kecepatan hingga status baterai.
Bahkan, pengguna bisa membuka maps di panel instrumen untuk memudahkan saat menuju lokasi yang belum diketahui.
Di Eropa, Kymco Like 125 EV dijual dengan harga yang terjangkau. Tapi belum diketahui apakah harga tersebut sudah termasuk baterai. Tetapi, masih menjadi tanda tanya apakah skuter listrik ini akan masuk ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia sangat terbuka bagi siapa pun untuk memasarkan kendaraan ramah lingkungan mereka di Tanah Air. Terlebih, Presiden RI Joko Widodo telah memasang target penggunaan 2 juta motor listrik pada 2025.