Jadi Komponen Penting di Telekomunikasi, Apa yang Dimaksud dengan Transmitter

Jadi Komponen Penting di Telekomunikasi, Apa yang Dimaksud dengan Transmitter

Otomotif | BuddyKu | Kamis, 29 Desember 2022 - 11:50
share

Apakah kamu pernah mendengar kata transmitter, bagi yang sudah sering bergulat di bidang elektronik tentu sangat familiar dengan benda tersebut. Lalu apa yang dimaksud dengan transmitter sebenarnya, secara sederhana transmitter adalah sebuah alat yang digunakan untuk menerima sebuah sinyal dari frekuensi tertentu.

Apa yang Dimaksud dengan Transmitter

Transmitter adalah suatu perangkat yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal, informasi, atau data melalui media transmisi, seperti kabel, gelombang radio, atau optik.

Dalam komunikasi, transmitter digunakan untuk mengirimkan sinyal suara, gambar, atau data dari suatu tempat ke tempat lain, misalnya dari ponsel ke ponsel lain, atau dari stasiun televisi ke televisi di rumah. Transmitter biasanya terdiri dari beberapa bagian utama, seperti modulator, amplifier, dan antena.

Modulator berfungsi untuk mengubah sinyal input menjadi sinyal modulasi yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. Amplifier berfungsi untuk menguatkan sinyal modulasi sebelum dikirimkan ke antena. Antena berfungsi untuk mengirimkan sinyal modulasi ke media transmisi dan menerima sinyal yang dikirimkan oleh transmitter lain.

Transmitter juga dapat digunakan dalam aplikasi lain, seperti pengendalian jarak jauh, navigasi, dan pemantauan. Misalnya, transmitter dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal ke drone untuk mengendalikan gerakan dan posisinya, atau untuk mengirimkan sinyal ke satelit untuk mendapatkan informasi posisi dan arah.

Cara Kerja Transmitter

Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan transmitter, biasanya alat ini terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu modulator, amplifier, dan antena. Berikut adalah cara kerja transmitter secara umum.

  1. Sinyal input diterima oleh modulator. Sinyal input ini dapat berupa suara, gambar, atau data yang ingin dikirimkan.
  2. Modulator mengubah sinyal input menjadi sinyal modulasi yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan. Ada berbagai jenis modulasi yang dapat digunakan, seperti modulasi amplitudo (AM), modulasi frekuensi (FM), dan modulasi kecepatan sinyal (PSK).
  3. Sinyal modulasi yang dihasilkan oleh modulator kemudian diteruskan ke amplifier untuk diperkuat. Amplifier akan menguatkan sinyal modulasi sebelum dikirimkan ke antena.
  4. Antena menerima sinyal modulasi yang telah diperkuat oleh amplifier dan mengirimkannya ke media transmisi. Antena juga dapat menerima sinyal yang dikirimkan oleh transmitter lain.
  5. Sinyal yang telah dikirimkan oleh transmitter ke media transmisi kemudian dapat diterima oleh receiver yang terhubung dengan media transmisi yang sama. Receiver akan menerima sinyal dan mengubahnya kembali menjadi sinyal input yang dapat dipahami oleh manusia atau perangkat lain.

Secara umum, transmitter bekerja dengan mengubah sinyal input menjadi sinyal modulasi yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, kemudian menguatkan sinyal tersebut sebelum dikirimkan ke media transmisi melalui antena. Sinyal yang dikirimkan oleh transmitter kemudian dapat diterima oleh receiver yang terhubung dengan media transmisi yang sama.

Perbedaan Transmitter dan Receiver

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan transmitter, ada juga benda lain yang memiliki fungsi tak kalah pentingnya dalam sebuah alat komunikasi selain transmitter, yaitu receiver. Transmitter dan receiver adalah dua perangkat yang berfungsi dalam sistem komunikasi untuk mengirimkan dan menerima sinyal, informasi, atau data melalui media transmisi, seperti kabel, gelombang radio, atau optik. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara transmitter dan receiver.

Fungsi

Transmitter berfungsi untuk mengirimkan sinyal, sedangkan receiver berfungsi untuk menerima sinyal.

Bagian-Bagian Utama

Transmitter terdiri dari modulator, amplifier, dan antena, sedangkan receiver terdiri dari antena, amplifier, dan demodulator.

Cara Kerja

Transmitter akan mengubah sinyal input menjadi sinyal modulasi yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, kemudian menguatkan sinyal tersebut sebelum dikirimkan ke media transmisi melalui antena. Receiver akan menerima sinyal yang dikirimkan oleh transmitter dan mengubahnya kembali menjadi sinyal input yang dapat dipahami oleh manusia atau perangkat lain.

Aplikasi

Transmitter dan receiver sering digunakan dalam sistem komunikasi, seperti ponsel, televisi, radio, dan satelit. Namun, transmitter dan receiver juga dapat digunakan dalam aplikasi lain, seperti pengendalian jarak jauh, navigasi, dan pemantauan.

Transmitter dan receiver adalah dua perangkat yang saling terkait dan bekerja sama dalam sistem komunikasi untuk mengirimkan dan menerima sinyal melalui media transmisi. Meskipun memiliki beberapa perbedaan, kedua perangkat ini sangat penting bagi keberlangsungan sistem komunikasi yang efektif dan handal.