Livio Suppo Yakin Marc Marquez Sudah Tak Percaya Honda

Livio Suppo Yakin Marc Marquez Sudah Tak Percaya Honda

Otomotif | BuddyKu | Rabu, 7 Desember 2022 - 09:20
share

ROMA - Livio Suppo menduga dan cukup meyakini Marc Marquez tak lagi percaya kepada Honda Racing Corporation (HRC). Menurut mantan Manajer Tim Repsol Honda itu, The Baby Alien tak lagi punya banyak waktu dan akan mencoba untuk menjadi juara kembali.

Sebagaimana diketahui, HRC mendapatkan hasil mengecewakan di MotoGP 2022. Pabrikan asal Jepang itu finis di posisi keenam di klasemen konstruktor dengan 155 poin dan hanya mendapatkan dua podium.

Sementara itu, para pembalapnya tak mendapat hasil bagus di klasemen akhir. Marquez finis di posisi 11, sementara Pol Espargaro 16. Hasil lebih buruk ditorehkan duo LCR Honda Alex Marquez dan Takaaki Nakagami.

Suppo menyebut Marquez sudah kehilangan kepercayaan kepada Honda untuk bisa tampil kompetitif di musim depan. Hal tersebut terlihat dari komentar-komentarnya usai tes MotoGP Valencia 2022 pada November silam.

Marc Marquez (Repsol Honda) menguji motor Honda RC213V edisi terbaru pada Tes MotoGP Valencia 2022 (Foto: Honda Racing Corporation)
Marc Marquez (Repsol Honda) menguji motor Honda RC213V edisi terbaru pada Tes MotoGP Valencia 2022 (Foto: Honda Racing Corporation)

"Saya pikir Marc (Marquez) telah kehilangan kepercayaan pada Honda, setidaknya menurut pernyataan yang dia buat dan fakta dia menghentikan pengujian sangat awal di Valencia. Sepertinya dia tidak percaya lagi," kata Suppo, dilansir dari Paddock GP , Rabu (7/12/2022).

Lebih lanjut, pria asal Italia itu menuturkan, usia Marquez akan menyentuh 31 tahun ketika kontraknya berakhir pada 2024. Oleh karena itu, sang pembalap sudah tak punya banyak waktu lagi.

"Marc (Marquez) memiliki kontrak dengan Honda hingga 2024, ketika dia berusia 31 tahun dan tidak akan punya banyak waktu di depannya untuk mencoba menang lagi. Sekarang dia sedang terburu-buru," tandas Suppo.

Marquez memang melontarkan keluhan-keluhan kepada HRC usai menjalani tes. Namun, dia menyebut keluhan itu wajar karena menginginkan Honda berbenah sebelum MotoGP 2023 datang pada Februari mendatang.

Topik Menarik