Dukung Ekosistem Motor Listrik Nasional, Menteri ESDM Fokus Benahi Hulu Industri

Dukung Ekosistem Motor Listrik Nasional, Menteri ESDM Fokus Benahi Hulu Industri

Otomotif | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 04:25
share

IDXChannel - Pemerintah terus berupaya mengembangkan ekosistem motor listrik nasional, sebagai langkah memaksimalkan penetrasi industri kendaraan listrik di Indonesia.

Upaya pengembangan tersebut, salah satunya, dilakukan dengan memassifkan sosialisasi di masyarakat, sekaligus juga menggandeng sebanyak mungkin pihak, agar program ini dapat menjadi kepentingan bersama secara nasional.

"Kita akan terus melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait mengenai program kendaraan listrik ini. Kita juga akan bekerja sama dengan para pelaku manufacturing pembuat komponen serta bersama Pak Teten (Menkop & UKM) untuk membuat road map program kerja sama melibatkan usaha-usaha kecil untuk bisa aktif," ujar Menteri Energi dan SUmber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dalam keterangan resminya, Minggu (4/12/2022).

Menurut Arifin, pihaknya juga akan lebih fokus pada pembenahan dari sisi hulu industri, sehingga program pengembangan dapat berjalan dengan lebih baik dan sempurna.

"Di sisi hulunya (bakal dibenahi). Industri-industri besar manufakturnya sedang berupaya untuk bisa membuat komponen-komponennya. Secara bersamaan juga kita siapkan infrastruktur-infrastruktur pendukungnya, sehingga program bisa berjalan dengan baik dan sempurna," tutur Arifin.

Kementerian ESDM sendiri telah meluncurkan pilot project program konversi 100 unit dengan 10 tipe (jenis sepeda motor) pada 17 Agustus 2021. Proses konversi tersebut mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Motor listrik tersebut telah lolos uji endurance 10.000 KM selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan dan macet, baik dalam kondisi hujan maupun panas.

Pada tahun 2022 ini, Kementerian ESDM melanjutkan konversi tersebut menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik pada tahun 2030. Hal ini merupakan salah satu strategi Pemerintah untuk mengakselerasi menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Sementara, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, mengatakan bahwa program pengalihan kendaraan konvensional ke kendaraan listrik ini merupakan kesempatan besar untuk para pelaku UMKM, khususnya pembuat komponen termasuk para pemilik bengkel.

"Kami di SMESCO sejak tahun 2020 bekerja sama dengan bengkel sudah menkonversi vespa-vespa tua dan bersama dengan Kementerian BUMN juga sudah kemitraan dalam konsep rantai pasok dimana UMKM menjadi rantai pasok kebutuhan industri di BUMN dan ini akan kita efektifkan," ujar Teten.

Teten melanjutkan, Pemerintah akan menyiapkan UMKM itu bagian dari industri sehingga UMKM dapat memproduksi komponen-komponen bagian dari kendaraan listrik. (TSA)

Topik Menarik