Kenali Ragam Jenis Oli Mobil, Menjaga Kondisi Kendaraan Tetap Prima!

Kenali Ragam Jenis Oli Mobil, Menjaga Kondisi Kendaraan Tetap Prima!

Otomotif | BuddyKu | Sabtu, 3 Desember 2022 - 11:32
share

JAKARTA, celebrities.id Setiap jenis kendaraan membutuhkan oli untuk melumasi bagian mesin atau gardan agar komponen di dalamnya lebih awet. Bukan hanya oli mesin dan gardan, tapi ada beragam jenis oleh yang terdapat pada kendaraan, khususnya mobil.

Seperti diketahui, mobil memiliki beberapa komponen yang perlu dirawat agar kondisinya tetap prima. Berikut ragam jenis oli dan fungsinya seperti dilansir Auto2000, Sabtu (3/12/2022):

1. Oli Mesin

Oli mesin terbagi menjadi dua, yaitu oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Kemudian, oli genuine juga terbagi lagi berdasarkan warna tutup botol. Tutup botol berwarna biru untuk oli sintetik, hijau full sintetik, dan goldfull sintetik.

Disarankan, melakukan penggantian oli setiap enam bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima. Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal.

Dalam jangka panjang akan sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet. Pemilik wajib mengecek oli mesin secara rutin untuk memastikan tidak kurang dan dalam kondisi prima.

2. Oli Transmisi

Sesuai dengan namanya, oli ini berfungsi melumasi bagian komponen transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi metik. Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian 40 ribu kilometer. Sementara untuk oli transmisi metik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku servis.

3. Oli Differential (Gardan)

Oli ini diberikan untuk mobil dengan penggerak roda belakang, dan dilakukan penggantian setiap 40.000 km. Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan berkurang, dan cepat aus.

4. Minyak Rem

Ini merupakan bagian dari komponen keamanan kendaraan yang harus rajin dilakuan perawatan. Disarankan melakukan penggantian atau dikuras setiap 40 ribu km. Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang.

5. Oli Power Steering

Oli power steering biasanya diganti ketika ada keluhan seperti setir berat saat diputar atau ada kebocoran oli pada power steering. Oli ini umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida. Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40 ribu km, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama dua tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

Topik Menarik