Malam Ini Siap Gebuk Qatar Pelatih Belanda Louis Van Gaal 16 Besar Saja Tidak Cukup

Pelatih Belanda Louis van Gaal optimis, anak asuhnyabisa memenangkan Piala Dunia 2022 Qatar. Tak sekadar lolos dari babak penyisihan.

Keyakinan ini, jelas bukan tanpa alasan.Belanda yang tidak terkalahkan dalam 17 pertandingan Piala Dunia, berhasil menggunduli Senegal 2-0 di pertandingan pembuka Grup A.

Setelahnya, mereka mampu menahanimbang 1-1 dengan Ekuador.

Dalam pertandingan melawan tuan rumah Qatar di Stasion Al Bayt pada pukul 22.00 WIB, tim Oranye hanya butuh satu poin untuk melenggang ke babak 16 besar.

Anda harus selalu mengidentifikasi tujuan. Apa tujuan Anda berada di sini. Baru setelahnya, bekerja untuk mencapai tujuan itu. Jika Anda tidak mengidentifikasi tujuan dan mengatakan, 16 besar atau perempat final sudah cukup, itu bukan cara yang tepat untuk melakukan sesuatu, papar van Gaal seperti dikutip BBC , Selasa (29/11).

Saat ini, Belanda dan Ekuador sama-sama memiliki empat poin. Selisih golnya pun sama.

Sekalipun keok dari Qatar, Belanda masih bisa lolos ke 16 besar.

Van Gaal, yang menjalani periode ketiganya sebagai pelatih tim nasional, memastikan finish ketiga di Piala Dunia 2014.

Dia bilang, skuadnya memiliki visi yang sama tentang seberapa jauh mereka bisa melangkah.

Saya tidak pernah mengatakan, kami akan menjadi juara dunia. Saya mengatakan, kami bisa menjadi seperti itu. Kami punya peluang. Parapemain juga meyakini hal itu, tutur Van Gaal.

Di lain pihak, Qatar pantang menyerah. Sekalipun babak belur dipukuli Ekuador 0-2 dan Senegal 1-3.

Saya tidak merasa kecewa atau malu. Para pemaintelah menunjukkan, mereka dapat bersaing di banyak kompetisi. Namun, Piala Dunia memang lebih rumit, tutur Pelatih Qatar FelixSanchez.

Dalam riwayatnya, Belanda telah memenangkan empat pertandingan Piala Dunia melawan tim Asia, mencetak 11 gol dan hanya kebobolan satu kali.

Pertandingan malam nanti akan menjadi pertemuan pertama Belanda melawan Qatar, dalam kompetisi apa pun.

Namun, Belanda tak boleh jumawa. Tim Qatar bisa saja tampil lebih greng, karena tak ingin mencetak sejarah sebagai tuan rumah pertama, yang keok dalamtiga pertandingan disatu edisi turnamen.

Apalagi, saat bermain imbang dengan Ekuador 1-1,Belanda hanya mampu melakukan dua tembakan ke gawang lawan. Sepanjang sejarah Piala Dunia, sejak 1966, ini adalah upaya mencetak gol paling sedikit oleh negara Eropa.