Hyundai Motor Group Dukung Usaha Sosial di Indonesia

Hyundai Motor Group Dukung Usaha Sosial di Indonesia

Otomotif | BuddyKu | Senin, 28 November 2022 - 19:52
share

Hyundai Motor Group menyelenggarakan Demo Day dan seremonial penghargaan\'Hyundai Startup Challenge 2022\' di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 25 November.

Diacara ini juga menjadi ajang berbagi informasi mengenai hasil bisnis dari setiap usahasosial yang terlibat dalam program ini.

Hyundai Startup Challenge (HSC), memasuki tahun ketiga di tahun 2022 dan telahmemilih deretan usaha sosial yang dapat memberikan dampak sosial dan memecahkanberbagai masalah sosial terkait dengan sektor lingkungan, pekerjaan, kendaraan listrik,dan kesehatan di Indonesia.

Terdaftar 826 tim pada tahap rekrutmen, hal ini menunjukkanrasio kompetitif tertinggi yang pernah ada yaitu mencapai 55:1.

Bagi 15 tim yang akhirnya terpilih ini mendapatkan kesempatan untuk mengunjungiHyundai Motor Manufacturing Indonesia sebagai pabrik anak perusahaan HyundaiMotor di Indonesia dan mendapatkan bimbingan konsultasi dari para ahli selama programberlangsung.

Selain itu, setiap tim diberikan hibah senilai 9 juta won selama programtersebut untuk mengembangkan bisnisnya.

Sebagai sesi penutup program akselerasi tersebut, Hyundai Motor Group baru sajamenggelar acara Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day pada hari Jumat,25 November 2022.

Acara Demo Day yang berlokasi di Studio 1, Epicentrum XXI, JakartaSelatan itu mengusung tema "Move Impact Forward, Together" dan menekankan tigaaspek penting, yaitu: Move Sustainability Forward, Move Equality Forward, dan MoveAccessibility Forward.

Hyundai mengumumkan beberapa pemenang dari Hyundai Start-up Challenge pada acaraDemo Day ini.

Pemenang pertama tim Hear Me, dengan karya yang dapat meningkatkanaksesibilitas bagi penderita tunarungu dalam kehidupan sehari-hari melaluipengembangan aplikasi terjemahan/interpretasi bahasa isyarat, berhasil mendapatkanhadiah sebesar 32 juta won.

Pemenang kedua adalah Syams, hasil karya yang bertujuanuntuk memberdayakan masyarakat lokal, membuat kerajinan tangan tradisional Indonesiamelalui daur ulang yang menarik perhatian. Syams mendapatkan hadiah sebesar 16 jutawon.

Pemenang ketiga, dengan karya Enabler e-commerce bekerja pada platformberbasis teknologi untuk mendukung tenaga kerja digital, menyelesaikan kesenjanganpendidikan melalui pelatihan programmer Indonesia dan platform tanya-jawab ini, berhasil mendapatkan hadiah sebesar 8 juta won.

Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day, pertama kalinya diadakan secaraoffline pada tahun ini dan dihadiri oleh lebih dari 100 usaha sosial serta para investor lokaldan perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata danEkonomi Kreatif Indonesia seperti Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio ImanSantosa, hal ini menunjukkan bahwa adanya minat yang tinggi dari masyarakat Indonesiasendiri dalam meningkatkan perubahan sosial di lingkungannya.

Lee Kang Hyun, Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters menekankanterkait peran masa depan pabrik Hyundai Motor di Indonesia, yang telah diresmikan padabulan Maret lalu, dengan mengatakan, seiring dengan semakin eratnya kerja sama antaraIndonesia dan Hyundai, saya percaya bahwa nilai-nilai yang dibawa HSC juga akan terusmeningkat.

Hyundai Motor Company akan terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia melalui cara-cara kreatif dan inovatif, serta berkontribusi dalam membina wirausaha muda di berbagai bidang.

Selain itu, Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Iman Santosa, juga menyampaikanpandangannya saat memberikan sambutan. Dia mengucapkan terima kasih kepadaHyundai Motor Group, dengan adanya Hyundai Start-Up Challenge ini kami bisa bekerjasama dan mengenal karya para pemenang.

Tentunya karya-karya dari para pemenang inisangat penting untuk meningkatkan kapasitas perkembangan ekonomi digital di masadepan.

"Kemampuan dan keunggulan digital networking yang dimiliki oleh generasi mudasenantiasa harus berjiwa mandiri, kreatif, kolaboratif, inovatif, dan memahami teknologiagar mampu bersaing di era 5.0, sehingga semakin memperkuat ekosistem digital diIndonesia," jelas Iman.

Topik Menarik