Perbedaan Oli MPX dan SPX dari Astra Honda Motor
Pengguna motor dari produsen Honda tentu tidak asing dengan merk oli mesin AHM, produk yang pasti ditawarkan di bengkel resmi Honda atau AHASS ini ternyata ada dua jenis, yaitu oli mesin jenis MPX dan SPX, keduanya tentu berbeda dan memiliki kelebihannya masing-masing, lalu apa perbedaan oli MPX dan SPX yang kerap ditawarkan oleh Honda saat konsumen menyervis motornya di bengkel resmi mereka.
Perbedaan oli MPX dan SPX ini sebenarnya ada pada bahan dasar pembuat olinya, dimana oli berjenis MPX masih menggunakan mineral alami sebagai bahan dasarnya, sementara SPX sudah menggunakan full bahan sintetik. Sebagai oli andalan dari Astra Honda Motor, MPX sendiri memiliki tiga buah varian, yaitu MPX1, MPX2, dan MPX3, sedangkan untuk oli jenis SPX hanya ada dua varian saja SPX1 dan SPX2.
SPX AHM Oil
SPX merupakan singkatan dari superior protection expert, oli ini memiliki ciri khas dengan botol berwarna orange, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya oli ini merupakan oli sintetis, namun bukan oli yang bahannya benar-benar dibuat tanpa menggunakan minyak bumi, melainkan bahannya lebih diseleksi lagi.
Oli SPX ini memiliki karakter yang tak mudah menguap, serta sebaran molekul yang lebih merata sehingga jauh lebih optimal dalam mendinginkan mesin motor saat sedang bekerja. Karena keunggulan inilah oli SPX memiliki harga yang lebih mahal.
Varian SPX1 dan SPX2 sebenarnya memiliki tingkat kekentalan yang sama saja, namun beda peruntukan. SPX1 lebih cocok digunakan untuk motor yang menggunakan sistem kopling basah, seperti motor bebek dan motor sport. Sementara SPX2 digunakan untuk tipe kendaraan kopling kering yang dipakai pada motor matic.
MPX AHM Oil
Oli MPX sendiri memiliki kepanjangan maximum protection expert, yang membedakan dengan SPX adalah bahannya yang semuanya menggunakan hasil dari minyak bumi yang diproses menjadi oli, kemasan dari oli MPX tentu berbeda yaitu menggunakan botol berwarna putih, oli jenis ini jauh lebih mudah ditemukan di bengkel-bengkel kecil.
Karena oli MPX sama dengan kebanyakan oli lainnya yang masih non sintetis, sehingga tak ada kelebihan atau perbedaan yang berarti. Bahkan jika disandingkan dengan oli merk lain yang sama-sama non sintetis sebenarnya memiliki kualitas yang sama persis, hanya berbeda pada merk dan kemasannya saja, tetapi yang membuat oli MPX jauh lebih mudah ditemukan bahkan sering dipakai sebagai oli utama di bengkel-bengkel kecil karena harga jualnya yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan oli SPX.
MPX sendiri memiliki tiga jenis varian yang berbeda, ada MPX1 sama dengan SPX kode 1 sebelumnya, diperuntukan motor dengan model kopling basah atau transmisi manual yang dipakai di motor bebek dan motor sport, MPX2 digunakan untuk motor dengan sistem transmisi otomatis atau matic, sedangkan MPX3 yang memiliki tingkat kekentalan diatas MPX1 dan MPX2 dikhususkan untuk motor dengan kopling basah, atau manual namun keluaran lama, atau motor-motor tua yang masih banyak penggunanya.
Harga jual oli SPX umumnya mencapai Rp 60 ribu per botolnya belum termasuk jasa servis, atau biaya penggantian oli. Sedangkan oli MPX yang lebih murah ini memiliki harga di kisaran Rp 40 ribu per botol.
Itulah perbedaan oli MPX dan SPX yang dikeluarkan oleh Astra Honda Motor, meskipun berasal dari produsen yang sama sekalipun. Tentu oli ini berbeda karena sejak awal bahan yang dipakai juga berbeda, dan kelebihan lainnya dari adanya MPX3 tentunya adalah dukungan dari Honda kepada motor-motor lawas meskipun sudah lama tidak diproduksi, mereka tetap membuat oli untuk mesin lama, sehingga motor lama yang masih terawat tetap bisa dipakai.
