Sah! Twitter Resmi Dibeli Elon Musk, Sejumlah Petinggi Lama Didepak
Setelah perjalanan yang panjang, Twitter akhirnya resmi dimiliki oleh orang terkaya dunia, Elon Musk. Mengutip laporan CNBC, sumber menyebut bahwa sejumlah eksekutif seperti CEO Twitter Parag Agrawal, Kepala Keuangan Ned Segal, dan Kepala Kebijakan Hukum Vijaya Gadde didepak dari kantor pusat Twitter di San Fransisco dengan pengawalan ketat.
Musk dilaporkan telah menutup kesepakatan akuisisi senilai 44 miliar dolar AS atau sekitar Rp685 triliun pada Kamis 27/10/2022 waktu setempat. Dengan resmi membeli twitter, Musk mengakhiri drama akuisisi yang sudah berjalan berbulan-bulan. Dimulai dari awal April, ketika Musk mengambil 9,2 persen saham di Twitter dengan nilai mencapai Rp46 triliun.
Sebulan kemudian, Musk membuat geger karena dirinya menunda pembelian twitter dengan berbagai alasan. Salah satunya karena klaim jumlah akun bot dan spam di Twitter yang tidak bisa diverifikasi menurut Musk. Dua bulan berikutnya, Musk mengumumkan batal membeli Twitter lantaran permintaannya belum dipenuhi oleh media sosial dengan ikon burung biru tersebut.
Saling meradang, Musk dan Twitter saling menggugat ke pengadilan. Namun akhirnya Musk meneruskan proses pembelian Twitter, dengan tenggat waktu hingga 28 Oktober, sesuai keputusan pengadilan. Kedua belah pihak baik Twitter maupun Elon Musk akan dipaksa untuk kembali ke pengadilan jika kesepakatan tidak kunjung ditutup.
Sebelum resmi mengakuisisi, Elon Musk sempat mengungkap alasannya membeli media sosial Twitter adalah demi kemanusiaan dan bukan untuk keuntungan pribadi. "Alasan saya memperoleh Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki \'alun-alun kota digital\' yang sama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat tanpa memakai kekerasan," tutur CEO dari SpaceX tersebut.







