Apa Kata Pertamina Soal Perbedaan Warna Pertalite Baru dan Lama?

Apa Kata Pertamina Soal Perbedaan Warna Pertalite Baru dan Lama?

Otomotif | BuddyKu | Senin, 26 September 2022 - 11:18
share

Viral di media sosial Facebook sebuah foto yang membandingkan warna Pertalite lama dan baru. Dalam unggahannya, seorang pengguna Facebook melampirkan foto pertalite , satu berwarna hijau tua dan satu lagi berwarna hijau muda. Masih dari unggahan tersebut juga disinyalir bahan bakar saat ini lebih boros.

Terkait hal ini, PT Pertamina (Persero) membantah bahwa warna yang terkandung dalam Pertalite menyebabkan penggunaan bahan bakar tersebut menjadi boros. Bantahan tersebut untuk mengoreksi berita hoax yang beredar belakangan ini tentang perbedaan warna antara Pertalite lama dan baru.

Irto Ginting, Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan, perbedaan warna bahan bakar tidak ada hubungannya dengan bahan bakar yang terbuang atau tidak terpakai.

"Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," ujar Irto dalam keterangannya, Senin (26/9/2022).

Irto pun memastikan, Pertamina tidak mengubah kualitas Pertalite yang merupakan BBM jenis RON90. Menurutnya, Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

"Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal)," kata dia.

Warna primer BBM sebenarnya sangat jelas, katanya. Pihaknya hanya menambahkan pewarna pada BBM agar masyarakat bisa membedakan jenis BBM yang digunakan.

"Warna yang diberikan pada BBM hanya untuk pembeda, tidak ada kaitannya dengan boros tidaknya dalam penggunaan BBM," ucapnya.

Warna yang diungkapkan Irto ke BBM hanya untuk diferensiasi. Misalnya, BBM Pertalite berwarna hijau dan Pertamax berwarna biru. Menurutnya, warna bahan bakar tidak ada hubungannya dengan boros atau tidak.

Ia kembali menegaskan bahwa pewarna yang dicampurkan ke dalam bahan bakar tidak mempengaruhi kinerja atau kualitas bahan bakar sama sekali. "Pewarna tidak berpengaruh pada sifat, kualitas atau spesifikasi bahan bakar," katanya.

Netizen di media sosial diketahui mengeluhkan kendaraannya yang boros bahan bakar alias boros. Sebelumnya, netizen di berbagai media sosial mengatakan harus membeli lebih banyak Pertalite untuk menempuh jarak yang sama karena kenaikan harga.

Irto menegaskan, pihaknya akan terus memantau kualitas bahan bakar secara ketat. Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk membeli BBM di SPBU dan distributor resmi seperti Pertashop.

Topik Menarik