Mantap! 19 Ruas Tol Baru Sepanjang 283 Km Beroperasi Akhir 2022, Ini Daftarnya

JAKARTA - Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat pembangunan sejumlah jalan tol untuk meningkatkan konektivitas antardaerah.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan ruas jalan tol yang sudah beroperasi pada 2020 hingga Agustus 2022 mencapai 453,12 kilometer (km).

Pada 2022, ditargetkan 19 ruas jalan tol baru sepanjang 283,15 km bisa beroperasi. Sementara, hingga Agustus 2022, enam ruas jalan tol baru sepanjang 84,15 km sudah beroperasi.

Maka, sisanya sebanyak 13 ruas lainnya sepanjang 199 km ditargetkan tuntas hingga akhir Desember 2022, kata Hedy, dikutip Minggu, 18 September 2022.

Hedy melanjutkan, pemerintah menargetkan ruas jalan tol yang akan terbangun atau beroperasi pada September 2022 hingga tahun 2024 mencapai1.014 km. Sehingga capaian pembangunan jalan tol tahun 2020-2024 sepanjang 1.450 km.

Dari catatan Kementerian PUPR, ruas jalan tol yang sudah beroperasi hingga Agustus 2022 yakni

1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 1 (11,4 km)
2. Binjai-Langsa Seksi 1 (11,8 km)
3. Manado-Bitung Seksi Danowudu-Bitung (13,43 km)
4. Sigli-Banda Aceh Seksi 2 (6,35 km)
5. Cibitung-Cilincing Seksi 2 dan 3 (24,45 km)
6. Taba Penanjung-Bengkulu (16,73 km).

Adapun 13 ruas jalan tol yang ditargetkan operasional hingga Desember 2022 sebagai berikut.

1. Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 (49,3 km),
2. Ciawi-Sukabumi Seksi 2 (11,9 km)
3. Semarang-Demak Seksi 2 (16,3 km)
4. Cibitung-Cilincing Seksi 4 (7,7 km)
5. Cimanggis-Cibitung Seksi 2A (3,5 km)
6. Cinere-Cimanggis Seksi 3 (5,5 km)
7. Serpong -Cinere Seksi 2 (3,6 km).
8. Bekasi-Cawang-Kp. Melayu Seksi 1A dan 2A (6,6 km)
9. Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (8,5 km)
10. Serpong-Balaraja Seksi 1A (4 km)
11. Sigli-Banda Aceh Seksi 5 dan 6 (12,5 km)
12. Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 dan 2 (38,5 km)
13. Padang-Pekanbaru (31 km).

Untuk tol Cisumdawu, Seksi 2 sedang tahap penyelesaian, kita harapkan akhir Oktober 2022 sudah bisa kita operasikan hingga Seksi 3 Cimalaka. Sedangkan Seksi 4-6 kita harapkan selesai paling lambat Desember 2022 karena tol ini sudah lama ditunggu oleh masyarakat untuk mengurangi travel time dari Bandung hingga Kertajati, kata Hedy.