Pria di Sukabumi Kehilangan Motor dengan Modus Diperingati Ban Kempes oleh Pengendara Lain

SUKABUMI - Seorang pria diduga menjadi korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor), kejadian tersebut terjadi di Jalan Pabuaran, Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi sekira pukul 22.30 WIB kemarin.

Modus yang digunakan oleh para pelaku terbilang baru yaitu dengan cara membuntuti korban lalu mendekatinya dan memberitahukan bahwa ban motor korban kempes.

Setelah itu pelaku mendorong korban hingga terjatuh lalu membawa kabur sepeda motornya.

Korban Nasrudin (23) yang sehari-harinya bekerja di lingkungan RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, menuturkan kronologi kejadian tersebut berawal dari dirinya yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 warna merah putih, akan mengunjungi rumah kakaknya di wilayah Koleberes, Kelurahan Dayeuhluhur.

"Saya berangkat dari Salabintana melewati jalan Nyomplong, karena ada perbaikan jalan, semua kendaraan disuruh belok ke kiri masuk ke jalan Pasundan. Dari situ saya potong jalan lewat gang, nah dari situ kayak ada sepeda motor yang ngikutin," ujar Nasrudin kepada MNC Portal Indonesia.

Lalu tanpa curiga, lanjut Nasrudin, ia meneruskan perjalanan ke rumah kakaknya tersebut. Dirinya kembali ke jalan besar dan menelusuri jalan Nyomplong hingga masuk ke jalan Pabuaran.

Tiba di sekitar lokasi kejadian, ada 2 orang yang menggunakan sepeda motor matik mendekatinya.

"Orang itu (terduga pelaku) ngasih tau ke saya ban sepeda motor saya kempes, lalu saya memperlambat laju kendaraan mau mengeceknya, tiba-tiba orang itu mendorong saya hingga terjatuh dan saya tertindih sepeda motor yang saya pakai," ujar Nasrudin.

Melihatnya terjatuh, ujar Nasrudin, orang itu mendekat seperti mau menolong, lalu sepeda motor diberdirikannya, namun tiba-tiba dibawa kabur olehnya dan korban ditinggalkan sendirian di lokasi kejadian.

"Kondisi di lokasi kejadian sepi dan minim penerangan dan saya juga terkesima tidak berteriak minta tolong. Akhirnya saya telepon rekan kerja saya untuk menjemput dan melapor kepada polisi," ujar Nasrudin.

Lebih lanjut Nasrudin menjelaskan bahwa setelah kejadian tersebut dirinya bersama rekan kerjanya langsung membuat laporan ke Polsek Warudoyong, dan polisi langsung melakukan pengecekan lokasi kejadian dan meminta keterangan yang diperlukan.