Menlu Inggris Liz Truss Incar Kursi Perdana Menteri, Janji Kalahkan Rusia

Menlu Inggris Liz Truss Incar Kursi Perdana Menteri, Janji Kalahkan Rusia

Otomotif | BuddyKu | Senin, 11 Juli 2022 - 21:17
share

LONDON Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss bergabung dalam perlombaan untuk menjadi perdana menteri (PM) berikutnya.

Dia menguraikan visinya untuk Inggris dan Partai Konservatif dalam tulisan yang diterbitkan Daily Telegraph pada Minggu (10/7/2022).

Kita menghadapi tantangan besar di dalam negeri di tengah krisis ekonomi global. Kita menghadapi tantangan besar di luar negeri, dari Rusia yang agresif hingga China yang semakin tegas, tulis dia.

Dia bersumpah memerintah sebagai seorang Konservatif jika dia terpilih untuk jabatan teratas di negara itu.

Truss mengatakan dia akan menjadi perdana menteri yang dapat memimpin, menyampaikan, dan membuat keputusan sulit, sambil menggembar-gemborkan pengalamannya sebagai negosiator, perdagangan, dan menteri luar negeri Brexit, yang membantu menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas serangan militernya di Ukraina.

Sebagai menteri luar negeri, saya telah membantu memimpin tanggapan internasional terhadap perang Putin di Ukraina dan menyampaikan paket sanksi keras yang telah memimpin dunia, dengan memaksakan rasa sakit yang nyata pada Putin dan Kremlin, ujar dia.

Truss juga berjanji untuk mulai memotong pajak untuk membantu Inggris menahan melonjaknya biaya hidup akibat krisis dan menarik investasi.

Pada saat yang sama, dia bermaksud membuat perusahaan swasta tumbuh lebih cepat daripada sektor publik dan, dalam jangka panjang, untuk mengurangi ukuran negara.

Dengan mengumumkan tawaran kepemimpinannya, Truss telah bergabung dalam perlombaan untuk menggantikan Boris Johnson yang mengumumkan pada Kamis bahwa dia akan mundur sebagai perdana menteri menyusul serangkaian skandal dan gelombang pengunduran diri anggota kabinet senior.

Pesaing terkemuka lainnya termasuk mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak, mantan Menteri Kesehatan Sajid Javid, ketua Komite Urusan Luar Negeri Inggris Tom Tugendhat, Menteri Perdagangan Penny Mordaunt dan mantan Menteri Luar Negeri Jeremy Hunt.

Pelopor lain yang jelas, Menteri Pertahanan Ben Wallace, bagaimanapun, mengumumkan dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan partai setelah pertimbangan yang cermat.

(sya)

Topik Menarik