Modifikasi Toyota Mark X Gaya Street Racing Penggemar Anime

Modifikasi Toyota Mark X Gaya Street Racing Penggemar Anime

Otomotif | kabaroto.com | Rabu, 6 Juli 2022 - 11:07
share

KabarOto.com Toyota Mark X memang tidak banyak populasinya di Indonesia. Pemiliknya pun biasanya mengincar kesan mewah di eksterior dan kenyamanan di dalam kabin mobil Jepang tersebut.

Namun di tangan anak muda ini, Toyota Mark X lansiran 2012 jadi objek modifikasi proper untuk penggunaan harian. Gaya keren, namun masih sangat fungsional.

Konsepnya racing look terus pakai ban yang sedikit meaty, lalu karena gue suka anime, makanya gue pasang stiker-stiker anime sesuai kesuakaan gue di jendela depannya, ujar Dillon owner dari Mark X ini.

Untuk bagian eksterior, modifikasinya cukup simpel agar lebih manis dan kental kesan Japanese Domestic Market (JDM). Dari depan ada pengaplikasiannya stiker dark krom di emblem, lalu stiker mika biru di headlamp agar tampak layaknya mobil hybrid.

Dipercantik lagi bingkai plat nomor kecil ala mobil JDM, dan stiker banner anime di bagian kaca depannya. Sementara terdapat spoiler ducktail kecil di bagasi belakang sebagai pemanis.

Bergeser ke samping, Dillon memilih pelek model Rays TE37 warna putih ukuran 18 inci dengan spesifikasi lebar 8,5 dan offset 22, dikunci dengan lugnut Rays warna biru yang senada dengan stikernya. Dibalut ban semi slick dari GT Radial Champiro SX2 ukuran 245/40 R18 di depan dan belakang.

Dibalik pelek, sistem pengereman sudah di-upgrade menggunakan big brake kit racikan Brembo enam pot dipadukan piringan slotted dan drilled. Sementara supaya terlihat semakin ceper, dipilih lah suspensi coilover dari Tein Jepang tipe Flex Z.

Dari performa mesin, tidak banyak diutak-atik hanya penggantian knalpot cat-back X pipe dari Sokudo Exhaust yang memberikan suara gahar dan performa lebih asyik kepada mesin 4GR-FSE V6 DOHC Dual VVT-i berkapasitas 2.499 cc-nya yang mampu memuntahkan tenaga maksimum 202 dk pada 6.400 rpm dan torsi 243 Nm pada 4.800 rpm. Lantas tenaga disalurkan transmisi otomatis enam percepatan ke roda belakang.

Dari performa mesin, gue gamau utak-atik terlalu banyak. Karena menurut gue mesin Mark X ini standarnya sudah cukup untuk harian. Lalu takutnya kalau dimodifikasi ada yang rusak dan sebagainya ribet, karena kebanyakan partnya CBU, jelasnya

Masuk ke bagian kabin, tidak banyak ubahnnya. Hampir seluruh bagian dipertahankan standarnya, hanya dilakukan penambahan Lufi X1 multigauges demi memantau kondisi mekanis mobil, headunit menggunakan Kenwood seri 9000 agar suara dihasilkan lebih dinamis. Serta melody box waifu prison untuk pemanis saja.

Projek kedepannya gue mau melakukan facelift Mark X tahun 2019. Lalu kalau buat pasang piggyback sih engga, karena sayang harus potong kabel dan sebagainya. Paling remap, kalau performanya dirasa kurang bertenaga, papar pria berkacamata itu.

Topik Menarik