Evaluasi Mudik 2022, Ini Catatan Menteri Basuki

Evaluasi Mudik 2022, Ini Catatan Menteri Basuki

Otomotif | BuddyKu | Rabu, 29 Juni 2022 - 09:15
share

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyimpulkan beberapa evaluasi pada penyelenggaraan mudik lebaran pada tahun 2022 kemarin. Ada beberapa catatan yang disampaikan langsung oleh Menteri Basuki kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

Salah satunya adalah penambahan kantong parkir hingga toilet yang ada di rest area. Sebab ketersediaan dua fasilitas tersebut saat ini masih dianggap kurang. Selain itu volume kendaraan yang melintas setiap tahunnya pun terus bertambah.

"Keterbatasan area parkir menyebabkan banyak pengemudi yang memarkir kendaraan di bahu jalan sehingga mengakibatkan kemacetan," ujar Menteri Basuki, Rabu (29/6/2022).

Dirinya juga berharap penambahan tersebut pada lebaran 2023 sudah bisa direalisasikan. Sehingga penumpukan kendaraan tidak terjadi.

Selain itu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga diminta melakukan penataan lansekap dan beautifikasi pada ruas-ruas tol operasional, seperti pengecatan marka jalan, median/pembatas (concrete barrier), gantry, pintu tol dan gardu agar lebih rapi, bersih dan tidak kumuh.

Menteri Basuki berpesan agar dengan sisa waktu 2,5 tahun lagi, seluruh anggota ATI (Asosiasi Tol Indonesia) dapat bekerja keras mempercepat penyelesaian berbagai ruas jalan tol yang sudah sangat ditunggu manfaatnya oleh masyarakat, antara lain lanjutan backbone Tol Trans Sumatera, Tol Trans Jawa sampai Besuki, Tol JORR II, Tol Semarang Demak, dan Tol Cisumdawu.

Selain itu kita juga telah memulai pembangunan beberapa ruas tol yang sangat penting untuk melengkapi sistem jaringan jalan nasional, antara lain Tol Jogja Solo, Tol Jogja Bawen, Tol Gilimanuk Mengwi, Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap, termasuk Tol Akses IKN Nusantara di Kaltim, kata Menteri Basuki.

Kepala BUJT Kementerian PUPR Danang Parikesit juga mengatakan, BPJT Kementerian PUPR terus berupaya mendorong seluruh BUJT untuk terus meningkatkan kualitas infrastruktur Jalan Tol beserta layanan kepada pengguna jalan secara berkelanjutan karena kebutuhan dan permintaan masyarakat yang semakin tinggi.

Seiring dengan pembangunan jalan tol yang semakin masif, industri juga dihadapkan pada tantangan konstruksi, pendanaan dan pengoperasian, hingga inovasi teknologi yang terus berjalan di setiap perkembanganan industri 4.0 yang sejalan dengan komitmen Pemerintah dalam terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para pengguna, pungkas Danang.

(NDA)

Topik Menarik