Amerika Terus Pasok Ukraina dengan Persenjataan Canggih, Bersiap Kirim Rudal NASAMS

Amerika Terus Pasok Ukraina dengan Persenjataan Canggih, Bersiap Kirim Rudal NASAMS

Otomotif | BuddyKu | Senin, 27 Juni 2022 - 14:10
share

WASHINGTON DC, iNews.id Amerika Serikat (AS) terus memasuki Ukraina dengan persenjataan canggih. Dalam pekan ini diperkirakan mengumumkan penjualan sistem pertahanan rudal permukaan ke udara jarak menengah hingga jarak jauh untuk Ukraina.

Selain rudal, AS juga akan memberikan bantuan militer lainnya ke Kiev. Bantuan ini kemungkinan juga akan diumumkan oleh Washington DC minggu ini, di antaranya terdiri atas amunisi artileri tambahan dan radar kontra artileri.

Hal ini diungkapkan oleh media AS, mengutip sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Sumber itu menyebutkan, para pejabat Ukraina telah meminta AS untuk mengirimkan sistem pertahanan rudal permukaan ke udara jarak menengah NASAMS.

Jika senjata itu diterima Kiev, pasukan Ukraina perlu mengikuti pelatihan dari militer AS untuk mengoperasikannya.

AS sebelumnya telah mengirimkan sejumlah peralatan militer ke Ukraina, termasuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Pada Kamis (23/6/2022) lalu, CNN dengan mengutip pejabat AS melaporkan, Washington DC tidak terlalu berharap senjata-senjata yang telah mereka pasok itu bakal mengubah situasi di lapangan dalam waktu cepat.

Awal bulan ini, Presiden AS Joe Biden mengatakan, pihakya akan memberikan Ukraina paket bantuan keamanan tambahan senilai 1 miliar dolar AS.

Menurut Departemen Pertahanan AS (Pentagon), paket tersebut antara lain mencakup beberapa amunisi sistem peluncuran roket berpemandu, 18 howitzer, 36.000 butir amunisi artileri, serta dua sistem rudal antikapal Harpoon tambahan.

Paket itu juga mencakup dana inisiatif bantuan keamanan Ukraina sebanyak 650 juta dolar AS, di samping dua tambahan sistem pertahanan pantai Harpoon dan ribuan perangkat radio dan night vision.

Pada pertengahan Juni, Pemerintah AS juga mengumumkan paket bantuan militer untuk Ukraina yang akan mencakup 1.000 rudal antitank Javelin, 50 unit peluncuran komando, empat helikopter Mi-17, serta empat HIMARS.

Topik Menarik