Test Drive All New Land Rover Defender 110 - Mobil Offroad Nyaman untuk Harian

KabarOto.com - Setelah Land Rover Defender telah lama mengakhiri masa produksinya, kini telah lahir Land Rover Defender terbaru yang telah memasuki Indonesia 1 tahun silam.

Edisi Land Rover Defender Heritage sebagai edisi spesial peringatan produksi terakhir, dijual oleh Jaguar Land Rover Indonesia (JLR) atau PT Wahana Auto Ekamarga 4 tahun silam hanya sebanyak 10 unit di Tanah Air.

Varian anyar yang pertama kali mengaspal di Indonesia lewat APM resminya adalah All New Land Rover Defender 400 SE yang sempat KabarOto tes selama 3 hari.

Impresi pertama, tentu saja desain unik ala Defender yang bongsor dan mengotak tetap dipertahankan sebagai DNA aslinya. Strategi yang cukup baik untuk membuat calon konsumen bernostalgia dengan versi lawasnya.

Desain tersebut sekilas nampak dikawinkan dengan tipe Discovery 4 yang punya desain lebih bulat, menjadikan sebuah reinkarnasi yang tentunya siap bersaing di pasar otomotif.

Salah satu tenaga penjualnya bahkan menyebutkan kepada KabarOto, bahwa diantara semua model yang ditawarkan, memang Defender anyar ini laris manis diserbu konsumennya. Wajar saja, mobil AWD bongsor tersebut memang punya nilai histori yang cukup baik pada masanya.

Masuk ke bagian kabin, aksen mewah dicampur dengan beberapa panel khas Defender lawasnya masih dipertahankan, seperti handle bar pada kursi penumpang pilar A dan kaca pada bagian samping atap mobil atau yang diberi julukan \'jendela Alpine\'.

Model barunya tersebut menggunakan platform aluminium baru yang disebut D7x. Hal tersebut diperkuat dengan konstruksi monocoque dengan bodi paling keras yang pernah diproduksi, hingga tiga kali lebih kaku daripada desain body-on-frame.

Berbahan bakar bensin, dapur pacunya mengusung mesin berkapasitas 2.000 cc 4 silinder dengan turbocharger dengan transmisi 8 tingkat percepatan otomatis.

Meski kapasitas mesinnya nampak kecil untuk mobil bongsor berbobot 2,2 ton ini, namun tenaga yang dihasilkan mencapai 295,8 dk dengan torsi sebesar 400 Nm.

Mobil yang sanggup berakselerasi dari 0 hingga 100 kpj dalam waktu 7,4 detik ini memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata mencapai 10 kpl. Sedangkan kecepatan maksimum yang bisa dihasilkan mobil tersebut adalah 191 kpj.

Kaki-kakinya makin gagah dengan pelek desain multi palang dengan diameter 20 inci berwarna satin dark grey, sedangkan suspensinya, sudah mengadopsi teknologi Land Rover modern yakni suspensi udara yang dapat disesuaikan dengan 3 mode yakni normal, offroad (paling tinggi) dan city (paling rendah).

Ada beberapa mode yang dapat dilihat di layar entertainment bagian konsol tengah. Paling menonjol adalah mode informasi kaki-kaki pada suspensi udara yang bisa dipantau, hingga informasi kedalaman air beserta ombak yang bisa dipantau via layar tersebut.

Beberapa fitur keamanan dan kenyamanan sudah hadir sebagai standar mobil. Contohnya Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Electronic Park Brake (EPB), Electronic Traction Control (ETC), Emergency Brake Assist, Keyless Entry, Driver Condition Monitor, Blind Spot Assist, Lane Keep Assist dan Rear Traffic Monitor.

Test driver KabarOto yang memiliki postur tubuh 189 cm dengan bobot 90 kg memiliki ruang duduk yang cukup nyaman di kursi pengemudi. Head room memang tak terlalu lega untuk postur tersebut, namun lebih dari cukup untuk standar postur Asia yang memiliki rentang tinggi badan 167-180 cm.

Sayangnya, kami tak sempat melakukan sesi tes di medan gravel, tempat All New Defender ini seharusnya beraksi karena keterbatasan waktu pengetesan. Namun, kenyamanan suspensi yang ditawarkan, rasanya sudah cukup baik ketika melibas jalan perkotaan.

All New Defender yang memiliki banderol Rp 2,95 hingga 3,2 miliar (tergantung tipe) ini, bisa jadi salah satu kompetitor yang menjanjikan untuk kelasnya. Sobat KabarOto tertarik? Intip galeri dibawah ini