Atasi Kekurangan Chip, TSMC Berencana Buka Pabrik di Singapura
JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan (TSMC) dilaporkan sedang mendiskusikan rencana dengan pemerintah Singapura untuk membuka pabrik di negara itu. Langkah ini untuk menangani langkanya pasokan chip yang tengah terjadi.
TSMC terkenal karena memproduksi chip seri-A dan seri-M Apple, serta prosesor AMD, tetapi raksasa teknologi itu juga memproduksi chip untuk driver layar dan manajemen daya, yang kekurangan pasokan karena kendala pasokan akibat COVID- 19 terkait lockdown.
Kendala pasokan ini telah menelan biaya Apple 6 miliar dolar AS dalam dua kuartal terakhir, dan jumlah itu bisa naik menjadi 8 miliar dolar AS. Menurut laporan Wall Street Journal, pabrik Singapura secara teoritis akan membantu mengatasi kekurangan dengan memproduksi lebih banyak chip penting ini.
Menurut sumber yang dilaporkan, TSMC sedang mempelajari bagaimana jalur produksi layak yang membuat chip tujuh hingga 28 nanometer. Ini akan didasarkan pada teknologi produksi lama yang sudah digunakan oleh mobil, smartphone, dan perangkat lain.
Pabrik baru tersebut masih dalam tahap negosiasi dan belum finalisasi hingga saat ini. TSMC memiliki alasan lain untuk menginginkan pabrik baru di negara lain. Pertama adalah akan lebih mudah untuk bekerja di sekitar China dan mencegah terlalu banyak produksi chip di satu negara, sebagaimana dikutip dari Tech Radar.
Perusahaan juga tertarik untuk membangun enam pabrik di Amerika Serikat. Tapi, telah mengalami beberapa hambatan di tahun ini sejak rencana pertama kali diumumkan. Pembukaan pabrik di Singapura akan lebih membantu diversifikasi global, sambil berpotensi menghindari apa yang dinyatakan pendiri TSMC Morris Chang sebagai kelangkaan bakat manufaktur di AS serta tingginya biaya produksi chip.
Quanta Computer, satu-satunya pemasok model MacBook Pro kelas atas, juga telah mempertimbangkan untuk memindahkan produksi dari Shanghai ke pabrik Chongqing untuk membantu meringankan kendala pasokan juga, sehingga TSMC bukan satu-satunya pemasok Apple yang ingin mendiversifikasi produksinya. dalam menanggapi krisis rantai pasokan.
