Baru Dirilis Akhir Maret, Hyundai Banjir Pesanan Mobil Listrik IONIQ 5

Baru Dirilis Akhir Maret, Hyundai Banjir Pesanan Mobil Listrik IONIQ 5

Otomotif | katadata.co.id | Senin, 2 Mei 2022 - 08:47
share

Raksasa otomotif asal Korea Selatan, Hyundai Motor Co., mengumumkan telah menerima lebih dari 1.500 pesanan untuk mobil listrik (electric vehicle/EV) terbarunya IONIQ 5 dari Indonesia.

Mengutip Yonhap News Agency , Minggu (1/5), Hyundai mengumumkan telah menerima 1.587 pesanan untuk IONIQ 5 di Indonesia selama 22-27 April. Jumlah pesanan ini tercatat lebih dari dua kali lipat penjualan kendaraan listrik di Indonesia sepanjang tahun lalu.

Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu Hyundai tercatat menjual total 693 EV Indonesia, dengan model Hyundai IONIQ Electric dan Kona Electric menyumbang 87%, atau 605 unit.

Hyundai meluncurkan IONIQ 5 di Indonesia International Motor Show yang diadakan dari 31 Maret hingga 10 April sebelum menerima pesanan. Crossover listrik murni ini tersedia dengan harga di kisaran Rp 718-829 juta rupiah.

Pasar mobil Indonesia telah lama didominasi oleh produsen mobil Jepang, yang saat ini mengklaim 95% pangsa pasar. Untuk mengubah lanskap pasar, Hyundai telah berfokus untuk mempromosikan model listriknya.

Bulan lalu, Hyundai menyatakan akan memproduksi IONIQ 5 di Indonesia. Perusahaan ini telah menyelesaikan pabrik dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun di kompleks industri Deltamas, Cikarang, Jawa Barat pada Desember 2021.

Salah satu fitur yang menjadi andalan IONIQ 5 adalah, dilengkapi dengan platform modular global listrik (E-GMP) EV-only dari Hyundai Motor Group di pabriknya di Indonesia.

Untuk mendorong penjualan mobil listrik di Indonesia, Hyundai juga akan merilis dua model EV, yakni sedan IONIQ 6 dan SUV IONIQ 7. Dua EV ini masing-masing akan dirilis tahun ini dan 2024.

Hyundai juga bekerja sama dengan LG Energy Solution Ltd., produsen aki mobil asal Korea Selatan, untuk membangun pabrik sel baterai di Karawang, Indonesia. Pabrik sel baterai ini ditargetkan mulai berproduksi pada 2024.

Pabrik Hyundai di Indonesia sendiri sudah memproduksi SUV Creta, dan diharapkan menghasilkan SUV Santa Fe di semester pertama, serta kendaraan multiguna kecil di semester kedua tahun ini. Sebagian besar kendaraan yang akan diproduksi di pabrik tersebut akan dijual di Indonesia dan diekspor ke pasar Asia Tenggara.

Guna mendorong kinerja di Indonesia dan Asia Tenggara, Hyundai berencana menginvestasikan 1,92 triliun won atau Rp 22,02 triliun (asumsi kurs Rp 11,47 per won) dan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 250.000 unit.

Topik Menarik