Super Sangar, Tuner China Zacoe Ubah Ferrari 488 GTB Jadi Kuda Perang

Super Sangar, Tuner China Zacoe Ubah Ferrari 488 GTB Jadi Kuda Perang

Otomotif | inewsid | Senin, 18 April 2022 - 15:05
share

BEIJING, iNews.id - Ferrari 488 GTB, yang diperkenalkan kembali pada 2015 telah digantikan F8 Tributo sejak 2019. Tapi, itu tidak menghentikan tuner China Zacoe membuat bodykit serat karbon baru untuk supercar bermesin tengah yang hanya dibuat lima unit di dunia tersebut.

Menariknya, desain mengambil inspirasi dari kuda perang dan baju besi jenderal militer Tiongkok bernama Lu Bu yang telah digambarkan dalam novel sejarah dan serial video game populer, Dynasty Warriors.

Dilansir dari Carscoops , Senin (18/4/2022), pertama-tama, paket penyetelan untuk 488 dinamai menurut nama kuda perang legendaris "ChiTu" yang muncul dalam novel abad ke-14 "Romance of the Three Kingdoms".

Potongan serat karbon menyerupai baju besi kuda perang tetapi bentuknya juga terinspirasi roda gigi karakter Lu Bu seperti yang digambarkan dalam video game Dynasty Warriors 9.

Komponen aero dipesan lebih dahulu termasuk splitter depan yang menonjol, ekstensi untuk side skirt dan diffuser belakang, ditambah spoiler belakang tetap yang berbentuk seperti yang ada di 488 GT3 EVO.
Tuner China ini mengklaim bit ekstra berkontribusi pada aerodinamis dan pembuangan panas yang lebih baik serta mengurangi turbulensi. Terakhir, ada sistem pembuangan valvetronic catback baru dari Fi Exhaust dengan ujung serat karbon ganda yang memberikan suara lebih kaya sesuai permintaan.

Bodykit dipamerkan dalam rendering, dengan 488 GTB tampil diturunkan secara signifikan dengan satu set velg aftermarket besar. Zacoe tidak menyebutkan sasis atau peningkatan kinerja. Diduga mesin V8 3.9 liter twin-turbo masih dipertahankan yang menghasilkan tenaga 661 hp (493 kW/670 PS) dan torsi 760 Nm (561 lb-ft).

Zacoe mengatakan proyek tersebut dibuat untuk merayakan ulang tahun ke-75 Ferrari pada 2022. Mengapa mereka tidak memilih model yang lebih baru untuk proyek mereka?

Tuner tidak mengungkapkan harga kit atau knalpot yang ditingkatkan, tetapi dirasa tidak akan murah karena terbatas hanya lima unit. Menurut Zacoe, pemilik ChiTu berada di peringkat atas pemilik Kuda Jingkrak lain mungkin karena hubungannya dengan kuda perang milik sang jenderal militer.

Topik Menarik