Fungsi Idling Stop, Hemat Bahan Bakar
FUNGSI idling stop telah banyak digunakan produsen automotif. Hal ini untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar sudah diaplikasikan pada jajaran produk mobil terbaru.
Selain itu fungsi idling stop lainnya yakni mesin akan terus mengkonsumsi bahan bakar sampai Anda mematikannya. Dengan kata lain, itu membakar gas yang tidak perlu di lampu lalu lintas dan pemberhentian singkat lainnya.
Lalu penggunaan teknologi Idling Stop System secara otomatis mematikan mesin di lampu lalu lintas dan pemberhentian singkat lainnya, menghilangkan konsumsi bahan bakar yang boros.
Saat Idling Stop System dihidupkan, mesin akan mati dan hidup secara otomatis saat Anda berhenti dan memulai. Hal ini menghasilkan penghematan bahan bakar sekitar 7%, dibandingkan saat sistem tidak beroperasi
Serta, bisa mengatur mesin mati dan hidup saat berada di lampu merah suplai arus listrik yang dibutuhkan besar, dan aki harus mampu mensuplai tenaga listrik tersebut saat pedal gas diinjak untuk menghidupkan mesin.
Lalu, kelebihan ISS yang mampu menghentikan mesin saat berada di lampu merah, bisa membuat usia pakai aki semakin pendek. Mengingat saat mesin tidak menyala, seluruh kebutuhan kelistrikan mulai dari perangkat infotainment dan pendingin udara akan dibebankan pada aki.
Berikut cara kerja fungsi idling stop :
1. Tekan tombol Idling Stop
Pastikan posisi tombol Idling Stop sudah anda tekan dan lampu indikator pada speedometer sudah menyala. Dan setelah motor dijalankan maka sensor akan memberitahu ECM (Engine Control Module) untuk mengaktifkan Idling Stop.
