Pengiriman New Honda BR-V ke Konsumen Terkendala Krisis Chip Semikonduktor

Pengiriman New Honda BR-V ke Konsumen Terkendala Krisis Chip Semikonduktor

Otomotif | kabaroto.com | Kamis, 17 Maret 2022 - 13:39
share

KabarOto.com - All New Honda BR-V yang diperkenalkan akhir tahun 2021 lalu, dan sudah membukukan pemesanan 6.000 unit. Namun sampai saat ini, baru setengahnya yang terkirimkan ke konsumen.

"Total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) model ini sejak meluncur sampai sekarang sudah sekitar 6.000-an unit. Separuhnya sudah dikirim ke konsumen," terang Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy saat pelepasan ekspor, New Honda BR-V, Rabu kemarin (16/03).

Honda BR-V tampil di Jakarta Auto Week (Foto: Kabaroto.com)

Yusak Billy menilai, performa All New BR-V di pasar cukup bagus, tak hanya di dalam negeri, tapi juga di luar negeri. Kami menjual BR-V pada Januari dan Februari masing-masing sekitar 1.500 unit, tambah dia.

Meski saat peluncuran tepatnya September 2021 lalu sudah banyak dipesan, namun produksinya yang dilakukan di pabrik Honda Karawang dimulai Januari 2022. Produksi BR-V ini berlangsung saat chip semikonduktor langka.

Yusak Billy pun mengakui, seluruh model Honda yang dirakit di Indonesia terdampak krisis cip semikonduktor. BR-V sendiri terdampak, karena varian tertinggi menggunakan teknologi Honda Sensing, yang membutuhkan chip semikonduktor.

Sebagian besar pemesanan, untuk model tertinggi, sehingga pengiriman ke konsumen tersendat. Demand BR-V itu sekarang 60 persen varian Honda Sensing. Untuk chip semikonduktor kami masih ada kendala," terang Billy lagi.

Topik Menarik