Napoli Juara Piala Super Italia, Antonio Conte Beri Komentar Mengejutkan

RIYADH, iNews.id – Napoli juara Piala Super Italia 2025-2026 usai menundukkan Bologna 2-0 pada final di King Saud University Stadium, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/12/2025) dini hari WIB. Namun Antonio Conte justru melontarkan komentar mengejutkan yang meredam euforia kemenangan tersebut. Meski meraih trofi bergengsi, Conte menegaskan Napoli belum siap menjadi penguasa sepak bola Italia.

Gelar Piala Super Italia ini menjadi yang ketiga bagi Napoli setelah edisi 1990-1991 dan 2014-2015. Namun, hanya pada edisi pertama Napoli mampu meraih gelar ganda bersama Scudetto, sebuah pencapaian yang kini kembali terulang di bawah asuhan Conte.

Perjalanan Napoli menuju gelar juara terbilang impresif. Mereka menyingkirkan AC Milan 2-0 di semifinal, lalu kembali menang dengan skor identik atas Bologna di partai puncak. David Neres menjadi pahlawan kemenangan dengan memborong dua gol di final pada menit ke-39 dan 57.

“Para pemain pantas mendapat ucapan selamat atas turnamen yang sempurna, baik melawan Milan maupun Bologna,” kata Conte kepada Sport Mediaset. Dia menilai para pemain menunjukkan keinginan besar untuk mempersembahkan trofi bagi para pendukung Napoli.

Conte juga menyoroti nilai penting trofi ini karena diraih dengan mengalahkan tim-tim kuat. “Kami datang setelah menjuarai liga dan Supercoppa Italiana, mengalahkan tim-tim sangat kuat seperti Inter, Milan, dan Bologna,” ujar dia.

Namun, di balik pujian itu, Conte melontarkan pernyataan yang mengejutkan. Dia menolak anggapan Napoli kini menjadi kekuatan dominan di Italia. “Tidak, saya tidak merasa pantas mengatakan itu. Saya akan berbohong jika mengatakan kami siap,” tegas Conte.

Menurut dia, keberhasilan Napoli musim lalu diraih dengan skuad yang terbatas, sementara pada musim ini banyak pemain baru yang masuk. Karena itu, Conte menilai timnya masih dalam tahap pembangunan dan belum siap memimpin persaingan Serie A.

Conte bahkan menegaskan target realistis Napoli di liga domestik. “Jika melihat klasemen Serie A, kami harus berusaha bertahan sedekat mungkin dengan zona Liga Champions selama mungkin. Ini akan menjadi tahun yang sangat sulit,” kata dia.

Napoli tampil di final dengan susunan pemain yang sama seperti saat mengalahkan Milan, meski kehilangan beberapa pemain penting seperti Kevin De Bruyne, Andre Frank Zambo Anguissa, Billy Gilmour, dan Alex Meret. Keterbatasan itu tak menghalangi Napoli meraih trofi, tetapi tetap menjadi catatan bagi Conte.

Menanggapi anggapan kemenangan Napoli hanya ditentukan aksi individu David Neres, Conte menepisnya. “Itu adalah penampilan tim yang hebat. Kami menciptakan banyak peluang dan mempersiapkannya dengan analisis yang matang,” ujar dia, menegaskan bahwa organisasi tim tetap menjadi kunci utama.