Haru! Begini Komentar Rendy Varera usai Sumbang Medali Pertama Indonesia di SEA Games 2025
CHONBURI, iNews.id - Atlet sepeda Indonesia, Rendy Varera Sanjaya, langsung menjadi sorotan setelah menyumbang medali pertama untuk Indonesia di SEA Games 2025. Dia tampil penuh determinasi saat turun di nomor downhill putra dan mempersembahkan medali perak yang sangat berarti bagi tim Merah Putih.
Rendy mencatat waktu 2 menit 38,714 detik, torehan terbaik sepanjang kariernya, saat melibas lintasan ekstrem Khao Kheow Open Zoo, Chonburi, Thailand, Rabu (10/12) pagi WIB. Catatan waktu itu menjadi bukti konsistensi sekaligus progres signifikan dari sang atlet.
Usai menyelesaikan perlombaan, Rendy mengungkapkan rasa syukurnya. Dia memastikan medali tersebut menjadi bukti kerja keras, meski masih ada banyak hal yang ingin dia tingkatkan demi performa lebih maksimal di nomor-nomor berikutnya.
“Cukup lega, ini saya sudah berikan dengan maksimal, saya sangat bersyukur dengan hasil hari ini. Catatan waktu ini personal best dan waktu terbaik yang bisa saya berikan,” ujar Rendy dalam keterangan resmi NOC Indonesia, Rabu (10/12/2025).
Rendy menegaskan bahwa prosesnya belum selesai. “Selanjutnya, saya harus banyak latihan lagi. Saya mau kurangin rem untuk ke depannya, dan dikuatin lagi buat pedalling-nya,” sambungnya.
CdM Tim Indonesia SEA Games 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, menyambut medali tersebut dengan antusias. Dia menyebut prestasi Rendy sebagai pemantik semangat bagi seluruh atlet Indonesia yang sedang bertarung di Thailand.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan medali pertama untuk Tim Indonesia, medali perak dari mountain bike nomor downhill putra, Rendy Varera. Semoga ini menjadi awal bagus buat Tim Indonesia di SEA Games 2025 dan menjadi penyuntik semangat dan motivasi buat pahlawan dari cabor lain untuk menyumbangkan medali-medali selanjutnya,” ujar Bayu.
Sementara itu, emas di nomor downhill putra diamankan atlet Thailand Methasit Boonsone dengan catatan 2 menit 37,856 detik, unggul tipis dari Rendy. Posisi ketiga ditempati atlet Filipina, Joh Derick Fart, yang mencatat 2 menit 43,676 detik.
Selain dari nomor downhill, peluang Indonesia menambah pundi-pundi medali masih terbuka lebar lewat cabang bulu tangkis, renang, dayung canoe, ju-jitsu, petanque, taekwondo, dan hoki yang mulai memperebutkan emas pada hari yang sama.
