Kesan Massimo Meregalli saat Valentino Rossi Comeback ke Yamaha pada 2013

Kesan Massimo Meregalli saat Valentino Rossi Comeback ke Yamaha pada 2013

Olahraga | okezone | Selasa, 2 Desember 2025 - 02:42
share

DIREKTUR Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, punya kesan tersendiri saat Valentino Rossi kembali pada MotoGP 2013. Ia merasa masa-masa tersebut sulit dilupakan.

Rossi merupakan salah satu pembalap tersukses di MotoGP. Sepanjang 21 tahun kariernya di kelas premier, pria asal Italia itu merebut 7 gelar juara dunia dengan 89 kemenangan dan 199 podium.

1. Dua Periode

Sebanyak 4 gelar juara dunia dimenangi Rossi bareng Yamaha pada 2004, 2005, 2008, dan 2009. Bersama tim berlogo garpu tala itu, ia mencatatkan 46 kemenangan di periode 2004-2010.

Rossi lalu memutuskan hengkang ke Ducati pada 2011-2012. Namun, pria asal Tavullia itu menjalani salah satu masa kelam hingga tak pernah menang. Pada akhirnya, ia kembali ke pelukan Yamaha.

2. Dampak Positif

Meregalli pun mengenang momen ketika Rossi pulang ke Yamaha pada 2013-2020 hingga pensiun pada 2021. Ia merasakan satu dampak positif yang tidak didapat bersama pembalap lain.

“Sebuah pengalaman indah. Saya bekerja dengannya selama tujuh tahun. Tanpa diragukan, itu adalah tahun-tahun yang tidak terlupakan,” kata Meregalli, mengutip dari Motosan, Selasa (2/12/2025).

 

“Dia menciptakan sebuah lingkungan di mana Anda bisa bekerja dengan baik. Dan, saya selalu katakan, dia memiliki cara untuk mengeluarkan kemampuan 100 dari orang-orang di sekelilingnya,” imbuh pria berpaspor Italia itu.

Pengaruh kuat Rossi itu cukup terasa pada kurun 2013-2020. Buktinya, ia mampu meraih 10 kemenangan lagi dari total 56 kemenangan yang didapat bareng Yamaha dalam dua periode berbeda.

Sayangnya, Rossi gagal menambah gelar juara. Kesempatan emas pada 2015 terbuang begitu saja gara-gara insiden tendangan maut di Sirkuit Internasional Sepang, Selangor, Malaysia.

Bahkan, Yamaha baru bisa merebut dua gelar juara dunia usai Rossi kembali pada 2013. Keduanya diraih pada 2015 via Jorge Lorenzo dan 2021 oleh Fabio Quartararo.

Topik Menarik